Home Blog Page 117

Berjiwa muda, dan suka berkarya dengan di awali dengan Kepramukaan

0

Gontor Putri Kampus 3- Bertepatan dengan Kamis (17/12/20). Kegiatan demi kegiatan mulai berjalan sebagaimana mestinya setelah berakhirnya liburan akhir tahun, salah satunya adalah kegiatan kepramukaan. Kegiatan kepramukaan kembali dibuka dengan diawali upacara pembukaan yang diselenggarakan di lapangan hijau Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3, kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 3 Al-Ustadz H. Suwarno, TM,S.Ag.

            Dengan kepramukaan, Gontor mendidik para santriwati untuk tetap berjiwa muda, berjiwa besar dan suka berkarya dan tak lupa juga untuk meningkatkan kreatifitas para santriwatinya. Selain itu kegiatan kepramukaan merupakan salah satu proses pendidikan diluar kelas untuk meningkatkan mental keberanian dan mental kepeminpinan para santriwati. Dan kegiatan kepramukaan bertujuan untuk melatih kedisplinan, menanamkan nilai-nilai kepondokmodernan dalam kegiatan kepramukaan, mendidik santriwati dalam berperan di masyarakat kelak.

            Acara pembukaan gerakan kepramukaan ini berjalan dengan semestinya sesuai dengan harapan dengan dukungan gerakan para petugas upacara yang melaksanakan tugasnya dengan baikdan tegas. Semoga kegiatan kepramukaan ini dapat berjala lancar serta di  ridhoi oleh Allah SWT. MeilaAzani

Art Exhibition Virtous Generation

0

Gontor Putri Kampus 3, Bertepatan pada hari Sabtu (12/12/20). Pondok modern gontor putri 3 laksanakan Panggung Gembira yang sangat menggugah semangat para santriwati terlebih untuk siswi kelas 6 Virtous Generation serta para guru pembibing, tidak kalah dari itu seluruh sisiwi Darussalam sangat berapresiasi untuk menyaksikan acara ini.

            Acara berlangsung di Auditorium Pondok Modern Gontor Putri 3. Dihadiri oleh seluruh siswi Darusslam, para Asatidz dan Ustadzat. Acara Dipanitiakan oleh seluruh sisiwi kelas 6 yang berjumlahkan 404 orang dengan mengangkat Tema “ Cinema In Virtous Studio” dan memiliki Motto“ The Journey Of Islamic Civilization Development”. Tunjuk kemamapuan dan bakat diperlihatkan diatas panggung dengan penuh idealis, kreatif dan inovatif. Bukti tekad yang kuat dilihat dengan persiapan serta jerih payah siswi kelas 6 dan para ustadzah pembingbing.

            Acara dibuka Oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Suwarno TM, S.Ag dan  Bapak Wakil Direktur Al-Ustadz M. Fauzi M.Ud. dengan simbolis Bel yang dapat menyatukan lambang Virtous Generation. Acara utama Grand Opening yang sangat, marak, meriah, ramai dan semarak membuat para penonton, terbelalak melihat konsep dan koreography yang telah tertatat rapi, nan unik. Tak hanya itu, acara-acara yang dihadirkan pada panggung gembira ini pun tak kalah menarik dan spektakuler.

            Pada kesempatan kali ini Art Exhibition mendapatkan nilai sebesar 9,4. Suatu kesyukuran besar, terlampiaskan dengan sujud syukur bersama seluruh kelas 6 dan para pembimbing. karena disini kita didik bahwa segala sesuatu “Apa yang kita lihat, “apa yang kita dengar, dan apa yang kita rasakan adalah Penididkan” maka apapun dan sekecil apapun hal yang ada dipondok mengandung nilai dan moral yang patut diambil. MeilaAzani

Hadapi Ujian Lisan, Bapak Wakil Direktur KMI Adakan Pengarahan Untuk Santriwati

0

Hari demi hari kegiatan santriwati di Gontor putri kampus 2 telah terlewati, dan sudah waktunya santriwati di uji ilmu yang telah didapat. Dengan adanya ujian lisan dan ujian tulis. Dan sebelum ujian lisan di mulai ada arahan dari Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2 dengan Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, M.A. Dan arahan kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena berada di Masid baru Gontor Putri Kampus 2 yakni Masjid Baitul Abbas Thalib.

            Dalam pidatonya, Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, M.A menyampaikan bahwa santriwati untuk menjaga kesehatan walaupun dalam keadaan Covid guna dapat menjalankan ujian lisan dengan sehat wal alfiat. Dan selalu mengingatkan para santriwati agar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT demi kelancaraan menjawab ujian lisan di akhir tahun ini.

            Semoga dengan adanya arahan oleh Bapak Wakil Direktur KMI Gontor Putri Kampus 2, santriwati dapat lebih semangat untuk mempersiapkan diri dalam hal jasmani dan rohani guna menjalankan ujian lisan akhir tahun. Karena, ujian lisan dapat menentukan kelulusan bagi santriwati.            

Pengarahan Ujian Lisan Akhir Tahun di PMDG Putri Kampus 2

0

Darussalam  – Tahun ajaran kedua sudah mendekati tahap akhir. Perjuangan para santriwati untuk menghadapi ujian lisan dan ujian tulis telah dimulai kembali. Maka dari itu, untuk mempersiapkan ujian lisan pada akhir tahun ini, diadakannya pengarahan ujian lisan pada hari Rabu dan Kamis, 3-4 Maret 2021/ 19-20 Rajab 1442 ditujukan untuk seluruh dewan guru dan santriwati kelas 6. Diharapkan agar ujian lisan pada semester ini berjalan tertib dan khidmat. dan untuk seluruh penguji untuk melaksanakan ujian lisan sesuai dengan peraturan yang ada.

            Pada rabu malam (3/3), Bapak Wakil Pengasuh K.H Umar Said Wijaya, M.Pd berkesempatan untuk menyampaikan sambutan yang berkenaan dengan Ujian Lisan. Dan dilanjutkan oleh Bapak Wakil Direktur KMI yang menyampaikan beberapa peraturan untuk seluruh penguji ujian lisan. Dan pada hari kamis (4/3) pengarahan disampaikan langsung oleh Bapak Pimpinan, K.H Hasan Abdullah Sahal, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dip.A.Ed. secara vitual.

            Setiap sisinya ada pergerakan. Itulah gontor. Disetiap kegiatan tak ada satu sisi yang diam dan tak bergerak. Dimana ada penguji dan disitulah ada yang diuji. Dan bagi yang tidak mendapatkan tugas menjadi pengujipun, juga mendapatkan tugas lain. Agar disamping diadakannya ujian lisan, kegiatan pondok lainnya juga tak akan luput dengan kesibukan ujian lisan.                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

UNIDA Gontor Gelar Ujian Tahfidz Al-Qur’an

0

GONTOR–Tepat pada hari Jum’at (19/2) seluruh mahasiswa/i Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor di menggelar Ujian Tahfidz Semester Genap di kampus masing-masing. Adapun mahasiswa guru kampus Gontor, mengikuti ujian di Gedung Rabithah lantai 1 dan 2, pada pukul 14.00 sampai 15.30.

Peserta Ujian Tahfidz ini merupakan mahasiswa/i aktif semester 1 sampai 8, sedangkan penguji terdiri dari asatidz yang sudah menyelasaikan studinya di UNIDA Gontor. Dalam menghadapi ujian ini, para mahasiwa/i sudah menyiapkan hafalan Al-Qur’an melalui sejumlah karantina tahfidz yang disiapkan oleh Dewan Mahasiswa (Dema) di setiap kampus, mereka sangat antusias dalam menghafal Al-Qur’an.

Ujian Tahfidz menjadi salah satu syarat bagi seluruh mahasiswa/i untuk mengikuti Ujian Akhir Semester di UNIDA Gontor. Diharapkan dengan Ujian Tahfidz ini para mahasiswa/i mampu mengasah hafalan Al-Qur’an dan menjadi generasi Qur’ani yang mendalami, menghayati, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari.  Azer

 

Luapan Syukur Pasca Ujian Gelombang Dua ‘Virtuous Generation’

0

Darussalam- Setelah sekian lama melewati masa-masa ujian, akhirnya ujian akhir gelombang kedua siswi akhir KMI berakhir pada hari Rabu (3/3). Ditutup dengan pelajaran Ushul Fiqh dan dilanjutkan dengan sujud syukur di Masjid Baitul Abbas Thalib. Bahagia bahkan harupun meliputi suasana seluruh siswi akhir KMI dalam acara sujud syukur tersebut. Kepenatan akhirnya usai sudah bagi sisiwi akhir KMI Virtuous Generation.

Setelah melaksanakan sujud syukur, seluruh siswi akhir KMI kembali ke Mini Hall. Bapak Wakil Pengasuh K.H Umar Said Wijaya M.Pd berkesempatan menyampaikan pengarahan dalam rangka berakhirnya masa ujian. Beliau menyampaikan bahwa perjuangan tidak berhenti sampai disini saja. Tugas setelahnya jauh lebih berat, yaitu untuk menghadapi ujian hidup dan hawa nafsu di hari-hari terakhir dipondok.

Beliau juga mengingatkan bahwa jangan semena ujian telah selesai, ibadah dan do’a juga selesai. Hasil ujian belum pasti, maka dari itu ibadah, do’a dan tawakal harus tetap jalan. Bukan sembarang orang bisa melewati ujian seperti ini. Maka pertahankan keistimewaan kalian sebagai sisiwi akhir KMI dipondok ini. Ujian akhir gelombang kedua siswi akhir KMI resmi ditutup dengan pengarahan dan do’a oleh Bapak Wakil Direktur KMI Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc M.A. “kalian kuat hingga menginjak titik ini.” Tambah beliau.

Kiai Hasan: Shihhah Qabla Saqam. Sehat Itu Mahal!

0

“Sehat itu mahal. Hematlah pada kesehatan, supaya sehat kita bisa digunakan untuk amal shalih. Ingat, Ightanim khamsan qabla khamsin. (Salah satunya) Shihhah qabla saqam.” Tutur K.H. Hasan Abdullah Sahal, ketika meresmikan pusat fitness untuk para guru KMI yang berada di salah satu ruangan di Darussalam Gontor Stadium (DGS).

 

Pagi itu, Jum’at (26/02/2021), warga Darussalam disibukkan dengan dua kegiatan besar. Setelah usai mengadakan upacara penutupan kegiatan bahasa, acara dilanjutkan dengan senam bersama seluruh keluarga besar PMDG. Para siswa kelas 1-5 KMI mengadakan senam bersama di Lapangan Hijau PMDG, sedangkan siswa kelas 6 KMI mengadakannya di Lapangan Parkir Gedung Satelit. Adapun seluruh dewan guru KMI, dari yang junior hingga senior, mengikuti senam bersama yang dihadiri oleh Bapak Pimpinan PMDG di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Semuanya serentak mengadakan senam bersama, dengan tujuan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar meskipun di masa pandemi seperti ini. Sebagaimana pesan yang sering disampaikan oleh Kiai Hasan, ‘Meningkatkan Iman dan Imun’. Tidak hanya memperkuat keimanan kepada Allah SWT saja, namun juga didukung dengan fisik yang sehat dan terhindar dari penyakit.

 

Senam yang diadakan serentak pada pagi hari itu menggunakan “Senam Gontor”, yaitu senam yang merupakan hasil karya para santri sendiri. Lagu-lagunya pun diambil dari beragam lagu ciptaan para santri, yang diaransemen dengan apik sehingga menjadi satu paket instrumen yang mengiringi senam dengan rancak dan semangat.

 

Setelah selesai mengadakan senam dan dilanjutkan perfotoan bersama dewan guru KMI, Kiai Hasan ditemani Drs. K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. segera bertolak ke Darussalam Gontor Stadium (DGS) untuk meresmikan Darussalam Fitness Center. Di sana, terdapat beraneka ragam peralatan fitness yang diperuntukkan bagi para guru KMI yang menghajatkan untuk melakukan indoor exercise, sehingga tidak perlu mencari fitness center di luar lingkungan pondok. Beliau berdua pun sempat mencoba menggunakan beberapa peralatan yang ada di sana.

 

Tidak lupa, setelah meresmikan pusat fitness tersebut, beliau berdua menyempatkan untuk melihat-lihat kondisi lapangan di dalam stadion yang saat ini sedang dalam proses pembangunan tribun tambahan untuk para penonton. Tahap pembangunan sudah mencapai 80%, sehingga dekat ini tribun tersebut akan selesai dibangun dan bisa segera digunakan.

 

Kiai Hasan sangat antusias dalam memaksimalkan fasilitas berolahraga untuk para santri maupun guru. Harapan beliau adalah dengan segala fasilitas yang ada dapat memberikan porsi yang cukup untuk para santri dan guru dalam berolahraga, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta terhindar dari penyakit. Menjadi ‘al-mu’min al-qowiy’ (mukmin yang kuat), karena mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. “Qalbun salim, ‘aqlun salim, jismun salim, fahmun salim, diinun salim, kemudian menjadi kalamun salim dan ‘amalun salim.” Begitulah bunyi poin lain yang seringkali beliau sampaikan usai mengadakan senam bersama, yang berisikan pesan bahwa dengan jismun salim (badan yang sehat) dibantu dengan qalbun salim (hati yang sehat) dan ‘aqlun salim (akal yang sehat), dapat menuntun seorang muslim menuju fahmun salim (pemahaman yang sehat) kemudian diinun salim (agama yang sehat), sehingga berangkat dari sana akan menjadikan kalamun salim (perkataan yang baik) dan ‘amalun salim (perbuatan yang baik).zahrulmuhsinin

 

 

Related Articles:

Wujudkan Santri Sehat, Gontor Adakan Senam Sehat

Jum’at sehat: Jalan santai Bersama Pimpinan Pondok

Senam Antarrayon: Ajari Santri Hidup Sehat

5 Cara Meningkatkan Fokus Dan Konsentrasi

0

Dalam satu hari kita semua selalu disibukkan dengan berbagai macam aktivitas yang kita miliki; mulai dari kegiatan akademis hingga ke non akademis. Sebut saja belajar, membaca buku, berdiskusi, kerja kelompak, serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti berolahraga, bela diri, musik, kesenian, keterampilan, dan masih banyak yang lainnya. Tetapi terkadang kita pernah berfikir bahwa kita mengalami kesulitan untuk fokus dalam suatu hal yang sedang kita lakukan, sehingga semua pekerjaan itu tak selesai atau masih banyak kekurangan. Maka, apa yang bisa kita lakukan agar dapat meningkatkan fokus dalam pekerjaan kita? Berikut beberapa tips nya.

 

  1. Mengetahui apa penyebab tidak dapat fokus

Sebelum memulai pekerjaan kita, alangkah baiknya kita mencari tahu hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan kita sulit untuk fokus dalam pekerjaan. Dalam kasus yang umum terjadi; ketika kita harus memulai pekerjaan dengan menggunakan gawai (android gadget) kita, fokus kita teralihkan kepada hal-hal lain yang tidak begitu penting sehingga menghambat kinerja kita dalam memulai pekerjaan. Misalnya saja seperti membuka aplikasi youtube untuk menonton video, melihat kabar terbaru di twitter, sibuk membalas pesan di whatsapp, ataupun aplikasi lainnya. Kelalaian ini bahkan tidak jarang membuat waktu kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif.

Untuk mengatasi hal-hal seperti ini, solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan membagi waktu kita untuk hal-hal tersebut atau menerapkan peraturan disiplin mandiri; seperti boleh bersantai-santai asal sudah menyelesaikan tugas dan pekerjaan, mentolerir untuk sedikit mengalihkan diri dari pekerjaan namun dengan batas waktu yang ditentukan, komitmen dengan target pribadi yang dibuat setiap harinya, ataupun beberapa siasat lainnya.

 

  1. Mencoba menyendiri

Salah satu cara lain untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus kita dalam bekerja adalah dengan menyendiri. Hal ini bertujuan untuk menghindari dan menjauhi gangguan yang ada di sekitar kita. Kita dapat mengerjakan tugas di tempat yang tidak bising dan kondusif bagi kita untuk mengerjakan pekerjaan kita; seperti di kamar, perpustakaan, taman lingkungan sekitar, ataupun di kafe. Kita juga dapat melakukan hal-hal yang dapat membuat kita merasa lebih nyaman seperti mendengarkan musik, meneguk segelas kopi, ataupun mengonsumsi makanan ringan.

Alasan lain kenapa kita perlu menyendiri adalah karena dengan menyendiri kita dapat memetakan program kerja yang akan kita tunaikan, sehingga semua pekerjaan yang kita miliki bisa menjadi lebih teratur. Dengan menyendiri kita juga dapat mengoreksi kekurangan diri kita selama satu hari ini dan mencari solusi untuk keesokan harinya agar tidak terulang kembali.

 

  1. Mulailah fokus pada suatu pekerjaan

Terkadang, kegagalan dalam dalam konsentrasi dan fokus dapat disebabkan dari multitasking. Meskipun terlihat efektif karena dapat menghemat waktu serta dapat mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan, namun multitasking dapat memecah fokus kita sehingga membuat pekerjaan yang kita programkan menjadi berantakan.

Menurut penilitian dari Stanford University California, orang yang sering mengerjakan lebih dari 2 pekerjaan dalam satu waktu alias multitasking dinilai kurang menguntungkan. Hal ini dikarenakan ia lebih cenderung mudah dialihkan oleh pekerjaan lain sehingga membutuhkan waktu lebih dalam menyelesaikan pekerjaan pertama.

Jika kita mendapatkan banyak pekerjaan di saat yang bersamaan, cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu. Pekerjaan yang diakhirkan mungkin akan menuntut kita untuk meluangkan waktu pada hari-hari berikutnya, namun dengan memisahkan dua pekerjaan tersebut dapat membantu kita meningkatkan fokus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

 

  1. Mendekatkan barang yang diperlukan

Cara selanjutnya untuk meningkatkan fokus baik dalam belajar atau bekerja adalah dengan meletakkan barang-barang yang kita perlukan di sekitar kita dan menjauhkan barang-barang yang sekiranya akan mengganggu fokus kita. Hal ini bertujuan agar kita tidak perlu lagi beranjak dari meja dan sibuk mencari barang yang dibutuhkan di tengah mengerjakan tugas. Selain itu, yang demikian juga akan membantu mengingatkan kita terhadap tugas-tugas yang ingin segera kita selesaikan ketika kita sedang senggang.

 

  1. Menenangkan pikiran

Kita dapat menenangkan pikiran dengan beragam cara, salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Dengan membaca Al-Quran, hati dan pikiran kita dapat menjadi lebih tenang dan konsentrasi kita pun meningkat. Selain membaca Al-Quran kita dapat membaca dzikir dan doa untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan memohon kemudahan kepada Sang Maha Kuasa. Dengan demikian, semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa lebih ringan dan mudah.

Dalam kitab Minhajul Abidin ila jannati Rabbil Alamin, Imam Ghazali menyebutkan sebuah doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW agar dimudahkan dalam menyingkirkan pikiran-pikiran negatif yang membahayakan. Doa tersebut diambil dari Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 97-98:

وَقُلْ رَّبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَعُوْذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَّحْضُرُوْنِ

Waqur rabbi a‘ûdzubika min hamazâtis syayâtîn wa a‘ûdzubika rabbi ay yahdlurûn

 Artinya: “(Wahai Muhammad, Berdoalah): Wahai tuhanku aku berlindung kepadamu dari gangguan setan. Aku juga berlindung kepadamu dari kepungan mereka.”

 

Ayat tersebut dapat diamalkan sebagai doa ketika membutuhkan daya fokus dan konsentrasi yang optimal. Bila kita merasa fokus kita berkurang, kita bisa mengatasinya dengan membaca doa tersebut. Harapannya adalah pikiran kita bisa menjadi positif, serta fokus dan konsentrasi akan kembali meningkat.dinulcahya

 

 

Related Articles:

Mengatur Waktu Dalam Bekerja; Tips Pintar Manajemen Waktu

Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe

ICRAM; Research Conference of Nursi’s Thoughts

0

Call for Paper and Conference: THE 1st INTERNATIONAL CONFERENCE ON RISALE-I NUR AND MODERN SCIENCE (ICRAM)

Department of Aqeedah and Islamic Philosophy, Faculty of Ushuluddin, University of Darussalam Gontor Indonesia collaborated with Istanbul Foundation for Science and Culture (IFSC) Turkey and Nur Semesta Foundation Indonesia organizes this conference and invites all Moslem scholars to join ICRAM; the research of Nursi’s thoughts to solve various problems faced by humans today.

Keynote Speaker:

1. Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.Ed, M.Phil. – Rector of University of Darussalam Gontor Indonesia
2. Prof. Dr. İbrahim Özdemir – Usküdar University, Turkey
3. Prof. Dr. Ishak Ozgel – Suleyman Demirel University, Turkey
4. Dr. Yunus Sisman – Dumlupinar University, Turkey
5. Dr. Sujiat Zubaidi, M. A- Advisor of Nursi Corner- University of Darussalam Gontor

Welcoming Speech:

1. Dr. Said Yüce – President of the Board of Trustees-Turkey
2. Syamsul Hadi Untung, M.A, M.Ls – Dean of Ushuluddin Faculty, University of Darussalam Gontor-Indonesia

Moderator:

Dr. Nurhadi Ihsan, MIRKH – Dean of Kulliyatu-l-Banat University of Darussalam Gontor-Indonesia

Study Topic:

1. Nursi on Islamic Thought (Theology, Tasawwuf, Islamic Philosophy)
2. Nursi on Natural Sciences (Environment, Technology, Physics and Chemistry)
3. Nursi on Social Sciences (Psychology, Sociology, Economy, Anthropology, Political Science, Education,)
4. Nursi on Contemporary Issues (Islamization, Feminism, Pluralism, Human Rights, Global Issues)

 

For registration and further information, click here.

Jelang Ujian Semester Kedua, Kegiatan Bahasa Resmi Ditutup

0

DARUSSALAM – Kegiatan bahasa yang merupakan salah satu kurikulum penting pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sudah berjalan semenjak permulaan semester kedua tahun ajaran 1441-1442/2020-2021 pada November 2020 lalu. Dimulai dari ilqa mufradat setiap pagi, penulisan Insya, muhadatsah, Orientasi bahasa oleh guru senior di depan para santri setiap hari Selasa sore, hingga acara mingguan setiap Jum’at pagi. Dan menjelang ujian semester kedua, seluruh kegiatan bahasa tersebut dinonaktifkan sementara waktu agar para santri mampu mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan maksimal.

 

Upacara penutupan kegiatan bahasa diadakan pada Jum’at (26/02) pagi, bertempat di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Sambutan pertama dalam bahasa Arab disampaikan oleh Al-Ustadz H. Fawwaz Ahmad Zarkasyi, Lc., M.A.. Beliau mengingatkan kembali tentang iltizam untuk berbahasa dengan dua bahasa resmi di PMDG; yaitu Arab dan Inggris, sebab di dalam ujian nanti pun akan diujikan baik secara lisan maupun tertulis. Beliau juga menekankan bahwa sebagai seorang muslim yang akan menjadi mundzirul qoum, memahami bahasa Arab sudah menjadi suatu keharusan. “Mempelajari bahasa Arab merupakan keharusan bagi seorang santri, karena bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an.” Ungkap beliau dalam sambutannya.

 

Sambutan berikutnya disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Al-Ustadz Kurnia Rahman Abadi, M.M., yang turut mengingatkan kembali tentang pentingnya kemampuan berbahasa. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan yang menyatakan bahwa kegiatan bahasa resmi dinonaktifkan sementara waktu. Meski kegiatan sudah berakhir, namun para santri dihimbau untuk tetap disiplin dalam berbahasa.

 

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Direktur Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Al-Ustadz H. Masyhudi Subari, M.A. berikut wakilnya, beberapa dewan guru KMI, siswa kelas 5 KMI baik yang menjadi pengurus OPPM dan KGP ataupun pengurus di rayon-rayon, serta seluruh siswa kelas 1-4 KMI. Adapun siswa kelas 6 KMI yang sedang menghadapi Ujian Tulis Akhir Gelombang Kedua sengaja tidak diikutsertakan dan dinonaktifkan dari banyak kegiatan demi memberi mereka kelonggaran waktu untuk belajar.

 

Sebelum acara ditutup dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah, Direktur KMI Al-Ustadz H. Masyhudi Subari berkenan untuk menyampaikan sedikit nasihat tentang persiapan para santri untuk menghadapi ujian kali ini. Beliau membagikan sedikit kiat sukses dalam belajar yang beliau sebut dengan Syuruthul Imtiyaz (Syarat-syarat meraih keunggulan). “Jadilah qudwah dalam belajar mempersiapkan ujian ini. Bersungguh-sungguhlah. Iqra, Ifham, Tanjah (Bacalah pelajaranmu, pahamilah, maka kau akan meraih kesuksesan). Itulah Syuruthul Imtiyaz.” Jelas beliau di depan para santri.

 

Selain dengan upacara penutupan kegiatan bahasa, rentetan terakhir sebelum menghadapi ujian semester kedua adalah dengan mengadakan ujian bahasa untuk santri kelas 1-5 KMI. Ujian tersebut akan diadakan pada hari Sabtu (27/02) siang untuk santri kelas 1-4 KMI, yang bertempat di ruang kelas masing-masing sesuai yang ditentukan oleh panitia. Dan untuk santri kelas 5 KMI, ujian diadakan di gedung Yaqzoh pada malam harinya. Adapun panitia penyelenggara Ujian Bahasa ini adalah seluruh staf Pembimbing Bahasa atau Language Advisory Council (LAC), dibantu oleh para pengurus bagian Penggerak Bahasa atau Central Language Improvement (CLI) OPPM.zahrulmuhsinin

 

 

 

Related Articles:

Drama Contest, Media Pengembangan Bahasa Santri

PSC Kelas 5 Didik Orator Piawai Berbahasa

Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana