Home Blog Page 418

Menariknya Telaah Kitab Klasik Ala Santriwati

0
suasana fath kutub turats
suasana fath kutub turats

Sebagai salah satu program tahunan Kulliyatul Mu’allimat Al Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 mengadakan kegiatan Fathu-l-Kutubi-t-Turats (Telaah Kitab Klasik) yang diperuntukkan bagi siswi kelas 5 dengan 40 pembimbing dari para asatidz dan ustadzat di Beirut mini hall dan pelataran gedung Damaskus.

Acara dimulai dengan pembukaan kegiatan Fathu-l-Kutubi-t-Turats oleh salah satu Pimpinan Pondok Modern Gontor, Al-Ustadz KH. Syamsul Hadi Abdan. Beliau menyampaikan bahwasanya kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengenalkan karya-karya ulama terdahulu yang aktif serta giat dalam menulis walau terkadang berada dalam keadaan yang terbatas serta sebagai salah satu tolak ukur kemampuan bahasa Arab masing-masing santriwati yang telah menimba ilmu selama 4 hingga 5 tahun di Pondok.

salah seorang pembimbing mengarahkan peserta fathul kutub
salah seorang pembimbing mengarahkan peserta fathul kutub

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 5 hari, dimulai hari Sabtu 31/1 sampai dengan Rabu 4/2. Rangkaian kegiatan ini terdiri dari

telaah masalah yang telah ditentukan panitia, bersumber dari kitab-kitab yang telah tersedia, dilanjutkan dengan diskusi kecil oleh masing-masing kelompok kecil. Adapun peserta kegiatan Fathu-l-Kutubi-t-Turats ini berjumlah kurang lebih 127 siswi yang dibagi ke dalam 10 kelompok besar dengan 3 kelompok kecil di masing-masing kelompok besar. Para peserta terlihat antusias dan sangat bersemangat dalam menelaah kitab, mempresentasikannya serta mendiskusikannya karena hal ini merupakan pengalaman baru yang amat menarik untuk dipelajari lebih lanjut oleh para siswi kelas 5.

Para peserta diskusi umum
Para peserta diskusi umum

Sebagai penutup pada hari Rabu 4/2, diadakanlah acara Diskusi Umum bertemakan “IbuPengganti” dengan kelompok pro beranggotakan Aliva Erhan/5B, Azza Lutfiatur Rahmah/ 5C dan Arie Apriliani/ 5B sedangkan kelompok kontra beranggotakan Nanda Mia/ 5B, Jannita Nanda/5 B dan Asy-Syifa Rahmah/ 5B serta Riza Aghnia/ 5B sebagai notulen dan Sofi Kurotul Uyun sebagai moderator. Acara berlangsung menarik, terbukti dengan antusiasnya para penonton dalam mengajukan berbagai pertanyaan kepada peserta diskusi.

salah satu peserta terpilih membacakan kesan di depan umum
salah satu peserta terpilih membacakan kesan di depan umum

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan kesan dan pesan selama berlangsungnya kegiatan Fathu-l-Kutubi-t-Turats oleh beberapa siswi secara umum dan kelompok, disusul dengan pembagian hadiah kepada beberapa siswi sebagai apresiasi atas kesemangatan dan apiknya bahasa yang disajikan dalam makalah diskusi. Mereka yang terbaik bahasanya adalah Nanda Mia/ 5B, Arie Apriliani/ 5B, Haerini Ayatina/ 5D, Suci Lestari/ 5C, Alya Reihana/ 5C dan peserta tersemangat kali ini ialah Sofi Kurotul Uyun/ 5C, Afifah Fitriyani Noor Salam/ 5D, Jannita Nanda/ 5B, Evita Farca/ 5B dan Azza Lutfiatur Rahma/ 5C.

Pada umumnya para peserta merasa senang karena dapat diberi kesempatan untuk diperkenalkan terhadap karya-karya klasik para ulama’ dan menyelami ilmu yang diwariskannya pada umat islam. Semoga dengan adanya kegiatan ini, wawasan ilmu dan keimanan kita semakin bertambah, karena telah bertambah ilmu kita akan berbagai syariat Islam dan keagungan Allah.Allahumma Aamiin.amee

penyerahan hadiah bagi peserta terbaik
penyerahan hadiah bagi peserta terbaik
Para Peserta terbaik berfoto bersama astidz
Para Peserta terbaik berfoto bersama astidz

Daiyah-Daiyah Nusantara Penjunjung Al-Qur’an Panutan Umat

0

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 terus berbenah memperbaiki diri dengan berusaha aktif dalam peningkatan kualitas santri. Di bawah bimbingan Al-Ustadz K.H. Suwarno TM, S.Ag serta Al-Ustadz H. M. Fauzi, M.A, Gontor Putri 2 berusaha mengevaluasi seluruh gerakan dan aktivitas santriwati, sehingga mampu melahirkan alumni ideal yang dapat menjadi panutan bagi umat.
Dibentuknya sektor, organisasi, dan kepanitiaan tidak lain merupakan sarana bagi santriwati untuk meningkatkan diri, mengasah mental, serta menjadi pengalaman yang berguna bagi santri. Tiap bagian di dalam pondok mempunyai tanggungjawab dalam peningkatan tersebut. Bagian pengajaran merupakan bagian yang bertanggungjawab dalam kegiatan belajar mengajar pelajaran sore, pidato, dan kegiatan lain terkait ekstrakurikuler.
Perlombaan pidato akbar, MTQ, dan MHQ bukan sekedar kegiatan tahunan (rutinitas), namun kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi santri untuk mengembangkan bakatnya, serta memotivasi santri membentuk dan merintis bakat serta minatnya.
Setelah Perlombaan Pidato Akbar Junior dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) beberapa hari lalu, diadakanlah Pidato Akbar Senior dan Musabaqah Hifdzi-l-Qur’an (MHQ) pada Rabu 4/1. Para Finalis Pidato Akbar Senior berjumlah 9 siswi dengan 3 siswi untuk masing-masing bahasa; Indonesia, Arab dan Inggris. Sedangkan para Finalis MHQ berjumlah 9 siswi untuk masing-masing kategori; 3 juz, 2 juz dan 1 juz.
Selama kurang lebih selama 4 jam saling berkompetisi, tibalah saat pengumuman para juara oleh Al-Ustadzah Ayu Triani, S. Th. I selaku salah satu juri Pidato Akbar. Maka, keluarlah sebagai juara pertama pidato bahasa Indonesia Intan Maurisa/ 4 B disusul Neng Nuresma/ 3 Int D dan Alin Safaraz Himam/ 3D sedangkan untuk juara pertama pidato Bahasa Inggris diraih oleh Rachel Noorajavi/ 4C disusul Millenia Dian Kumala/ 3B dan Shofia/ 3 Int B dan Juara pertama pidato Bahasa Arab diraih oleh Nurfadilla Eka/ 4 B disusul Hasya An Umillah Lathifah/ 4 C dan Hidia Tarauni/ 4 B.
Kejuaraan MHQ kategori 3 juz diraih oleh Junita Dewi Permata Sari/ 3 Int B sebagai juara pertama, disusul oleh Ayatien Annisa/ 3 Int C dan Zakiah Ainun Jariyah/ 1 F. Kategori 2 juz diraih oleh Suroyyah Mahmudah/ 3 Int B disusul oleh Zulfa Na’imah/ 4 B dan Salma Lu’lu Maknuna/ 4 C. Kategori 1 juz diraih oleh Fisthi Fauziah/ 3 B sebagai juara pertama disusul oleh Nurul Izzah/ 2 C dan Mila Siscawati/ 3 Int D.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memacu semangat para santriwati untuk selalu meningkatkan diri serta memperbaiki diri sehingga terciptalah para daiyah-daiyah nusantara yang senantiasa menjunjung dan menghidupkan Al- Quran sebagai kitab suci pedoman hidupnya.Msey

penampilan salah satu peserta PIdato Akbar
penampilan salah satu peserta PIdato Akbar
salah satu peserta MHQ
salah satu peserta MHQ
Suasana Perlombaan Pidato Akbar Dan MHQ
Suasana Perlombaan Pidato Akbar Dan MHQ
Para pemenang Pidato Akbar berfoto bersama asatidz
Para pemenang Pidato Akbar berfoto bersama asatidz
Para pemenang MHQ berfoto bersama astidz
Para pemenang MHQ berfoto bersama astidz

Latihan Keras, Berusaha Keras, Berdo’a Keras; Peserta Festival Santriwati Sitti-l-kull 2015

0

Dalam rangka mengikuti perlombaan Festival Santriwati Sitti-l-kull (FSS) antar pondok cabang di Gontor Putri 1. Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 mengirimkan 12 utusan yang berasal dari santriwati kelas 2 hingga kelas 4 yang telah mengikuti seleksi ketat yang berlangsung selama 1 minggu. Kegiatan tahunan yang diadakan oleh Gontor Putri 1 ini tidak lain bertujuan untuk merealisasikan tujuan Pondok Modern Gontor. Yaitu keseimbangan bekal spiritual dan intelektual santriwati- santriwati nya demi tercipta ulama-ulama yang intelek dan bukan sekedar intelek yang tahu agama.

Para peserta FSS
Para peserta FSS

Tepat pada hari Jum’at 30/1, 12 orang santriwati yang terdiri dari Charity Dinda / 4B, Putri Awalia/ 4C, Maziyah/4 B, Rima Nur Muthmainnah/4C, Syahrunita/3 Int B, Wahidatul Wafda/ 3 Int B, Noura Safira/ 3 Int B, Cava Billa/ 3B, Salsabila Zhahirah Kusumawardhani/ 3C, Pricilya/ 3 B, Sayyida Aisyah Zahirah/ 2B dan Nisa Habibah/ 1 Int B resmi diumumkan sebagai utusan mewakili Gontor Putri 2dalam perlombaan Festival Santriwati Sitti-l-kull (FSS) .

Sebagai persiapan perlombaan , para peserta dibina, dilatih serta dibimbing secara khusus selama kurang lebih 1 minggu, yang bertempat di Gedung Istambul oleh 2 guru dan 2 santriwati kelas 6 pembimbing umum serta 23 guru dan 16 santriwati kelas 6 pembimbing khusus tiap materi. Para pembimbing yang berjumlah 43 orang ini saling bahu-membahu mempersiapkan para utusan sebaik mungkin dengan penuh semangat.

Para peserta FSS sedang berlatih basket
Para peserta FSS sedang berlatih basket

Pelatihan berlangsung sejak pagi hingga malam, Dibagi antara waktu pagi, siang, sore serta malam. Pelatihan dibagi menjadi 4 kelompok dengan 3 orang untuk masing-masing kelompok. Sedangkan materi latihan terdiri dari materi Bahasa, Kesenian, Keterampilan, Olahraga, Keputrian , Kecerdasan Intelektual ditambah dengan Tahfidzu-l-qur’an.

“Walau latihan yang dijalani kadang melelahkan, namun terlihat bahwa para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap perlombaan ini dan masing-masing dari mereka menyugesti dirinya untuk optimis serta percaya diri akan kemampuannya masing-masing” tutur usth. Fathia Rizki Nahara selaku pembimbing umum peserta FSS Gontor Putri 2.

12 orang ini resmi diutus pada saat pelepasan peserta FSS pada Jumat 6/2 oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 2, Al-Ustadz Suwarno T. M, S.Ag, beliau berharap agar acara dapat berjalan dengan baik serta lancar dan masing masing peserta mampu menjadikan hal ini sebagai sebuah pengalaman berharga sebagai bekal kehidupan mereka kelak, Allahumma Aamiin.Amee

WAKILI KAMPUS PUTRI 2 DALAM ACARA PELATIHAN EDITING BUKU

0

SIMAN – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas penulisan mahasiswa melingkupi kegiatan publikasi dan editing buku, Lembaga Penelitian dan Penerbitan (LEMLIT) Universitas Darussalam Gontor menyelenggarakan acara Pelatihan Editing Buku bersama Muh. Anwar Djaelani (penulis buku Warnai Dunia dengan Menulis), Ahad (1/2). Acara yang berlangsung di Hall CIOS tersebut dihadiri oleh 2-3 orang utusan dari masing-masing kampus cabang.

Suasana Pelatihan Editing Buku
Suasana Pelatihan Editing Buku

Materi yang diberikan terkait bentuk dan teknik penulisan serta beberapa contoh tulisan yang efektif. Adapun kehebatan tulisan juga di sampaikan oleh narasumber, “Tulisan itu bisa menggerakkan, dibaca oleh semua kalangan, serta potensial abadi”. Begitu pentingan tulisan bahkan memiliki peran yang luar biasa dalam kehidupan, bukan hanya sekedar informasi tapi juga sebagai media dan sarana pendidikan. Jika narasumber berbicara di depan peserta, cukup peserta yang mendengarkan, tapi jika penulis berbicara dengan tulisannya, maka yang membacanya bisa lebih dari 3 kali lipat pendengar di sebuah pertemuan.

Tulisan yang di muat di media tidak luput dari editing, sehingga peran editor sangat mempengaruhi kualitas tulisan yang di terbitkan oleh media. “Editor yang ideal jika sekaligus penulis” ungkap narasumber. Jadi, editor punya peran yang sangat penting dalam tulisan yang di muat di media, sehingga peran editor dengan penulis tidak bisa terpisahkan.MSey

Dema Gontor 2 Gelar Talk Show Mewaspadai Kebangkitan PKI

0
Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I menunjukkan bukunya yang berjudul "Menangkal Kebangkitan PKI"
Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I menunjukkan bukunya yang berjudul “Menangkal Kebangkitan PKI”

Madusari- Berpengetahuan luas merupakan salah satu motto Pondok Modern Darussalam Gontor. Sebagaimana visi Gontor adalah menciptakan kader-kader pemimpin umat. Tentunya seorang pemimpin umat haruslah memiliki pengetahuan yang luas sehingga mampu menguasai permasalahan. Salah satu wadah untuk memperluas wawasan para santri adalah dengan mengadakan seminar-seminar ataupun talk show. Jum’at (06/02) malam,para santri dan guru Gontor 2 berkumpul di masjid Jami’ Gontor 2 guna mengikuti acara Talk Show “Mewaspadai Kebangkitan Komunis Gaya Baru” bersama Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I. Sejumlah kurang lebih 250 orang dari masyarakat sekitar juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Diawali dengan sambutan dari wakil pengasuh Gontor 2, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag. “Pesantren memiliki andil yang sangat besar dalam memerdekan Indonesia”, tutur wakil pengasuh Gontor 2 mengawali sambutan. Beliau juga memaparkan sedikit cerita bagaimana Ust. Imam Zarkasyi dan Ust. Ahmad Sahal dulu juga menjadi incaran anggota PKI. Di mana saat dikumpulkan bersama para santri, PKI bertanya “siapa diantara kalian yang bernama Imam Zarkasyi dan Ahmad Sahal?”, dan ternyata seluruh santrinya mengangkat tangan guna melindungi kyainya. Padahal saat itu resikonya adalah dibunuh. Dari situlah muncul filsafat hidup Gontor yang ditanamkan pada para santrinya, Bondho Bahu Pikir Lek Perlu Sak Nyawane Pisan.

Membuka pemaparan tentang PKI, Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I mengajak para hadirin menyaksikan beberapa video yang menunjukkan kebangkitan PKI. Beliau memaparkan 5 langkah untuk menghadapi PKI:

  1. Penyadaran sejarah, situasi, dan implikasi. Di mana kita harus mulai sadar bagaimana sejarah PKI dan seluk beluknya, sadar akan situasi dan kondisi atas keberadaan mereka.
  2. Pengkaderan. Yaitu mengkaderkan terhadap para pelajar  ataupun tenaga khusus lain dalam melawan pergerakan PKI.
  3. Pembasisan. Yaitu dengan membasiskan pemikiran & ideologi kita, pembasisan informasi, serta penguatan jejaring (network).
  4. Pengondisian. Berupa organisasi yang kuat, mendirikan pusat kegiatan, serta media publikasi.
  5. Perlawanan. Baik secara konstitusional, intelejen, dan lainnya.
Seorang santri bertanya saat sesi pertanyaan dibuka
Seorang santri bertanya saat sesi pertanyaan dibuka

Suasana Talk Show semakin seru ketika beliau memberi kesempatan kepada para hadirin untuk mengajukan pertanyaan seputar partai komunis tersebut. Beliaupun menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan gamblang. Selama 2 jam acara berlangsung, tidak ada yang beranjak dari majlis tersebut, hal tersebut menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari para hadirin. Acara tersebut kemudian ditutup dengan doa oleh Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I. Beliau juga berharap semoga Gontor mampu menjadi benteng bagi umat Islam.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyerahkan kenang-kenangan kepada Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I
Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyerahkan kenang-kenangan kepada Drs. Alfian Tanjung, M.Pd.I

Gorda Olympiad Cabang Sepakbola Dijuarai Oleh Spartan F.C

0
Paskibra menurunkan Bendera Gorda Olympiad
Paskibra menurunkan Bendera Gorda Olympiad

Madusari- Berakhirnya Gorda Olmpiad yang telah berjalan selama satu pekan ditandai dengan penutupan dan pembagian hadiah bagi para pemenang. Jum’at (06/02) pagi, para santri berkumpul di lapangan Sintesa usai mengadakan senam bersama yang dipimpin para anggota Persatuan Senam Darussalam (PERSADA). Dengan menggunakan kaos rayon, para santri berbaris rapi guna mengikuti penutupan olympiade akbar di Gontor 2 tersebut.

Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyerahkan replika bola emas kepada pemain berprestasi
Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag menyerahkan replika bola emas kepada pemain berprestasi

Diawali dengan penurunan bendera Gorda Olympiad, Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag selaku inspekur upacara kemudian menyampaikan amanatnya. “Jangan hanya sekedar memiliki prinsip yang penting baik, ingat! To be good is not good enough”tutur beliau. Wakil pengasuh Gontor 2 tersebut  menambahkan bahwa hanya sekedar menjadi baik saja tidak cukup, harus lebih daripada itu, yaitu the best. Do the best, think the best, dan yang lainnya. Prinsip tersebutlah yang harus menjadi niat. Selama punya niat dan kemauan, maka kemampuan akan otomatis akan ada dalam diri kita, tentunya dibarengi dengan ikhtiar.

Pembagian hadiah terbagi menjadi sesuai 5 divisi yang ada. Yaitu divisi keilmuan, kesenian & ketrampilan, olahraga, bahasa, dan ketangkasan. Dari perolehan medali yang ada, rayon Syiria dinobatkan sebagai juara umum perlombaaan antar rayon. Berikut adalah para juara Gorda Olympiad 2015:

Perlombaan Antar Rayon:

  1. Divisi Keilmuan
    1. Rayon Kibar        : Rayon Syiria
    2. Rayon Sighor      : Rayon Makkah
  2. Divisi Kesenian dan Ketrampilan
    1. Rayon Kibar        : Rayon Syiria
    2. Rayon Sighor      : Rayon Makkah
  3. Divisi Bahasa
    1. Rayon Kibar        : Rayon Santiniketan
    2. Rayon Sighor      : Rayon Makkah
  4. Divisi Ketangkasan
    1. Rayon Kibar        : Rayon Syiria
    2. Rayon Sighor      : Rayon Aligarh
  5. Divisi Olahraga
    1. Rayon Kibar        : Rayon Syiria
    2. Rayon Sighor      : Rayon Aligarh

Perlombaan Antar Club Olahraga

  1. Sepak Bola          : Spartan F.C
  2. Futsal                    : Mars
  3. Basketball           : Heat BBC

Selain itu, beberapa pemain berprestasi yang mendapatkan penghargaan adalah sebagai berikut:

  1. Sepak Bola
    1. Top Scorrer         : Dyon (Oceanic F.C)
    2. Best Player         : M. Syaifudin (Oceanic F.C)
  2. Futsal
    1. Top Scorrer         : Mufid (Netral)
    2. Best Player         : Faizin Fariz (Mars)

Mereka mendapatkan penghargaan berupa replika bola emas dan sepatu emas yang telah disiapkan oleh panitia Gorda Olympiad 2015.

Perluas Pengetahuan, Santriwati Gontor Putri 1 Ikuti Seminar Fotografi

0

MANTINGAN – “Fotografi itu penting, karena foto mengungkapkan sejarah.” Itulah salah satu untaian sambutan dari Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1, Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. dalam acara Seminar Fotografi yang diadakan sejak tanggal 2-4 Februari 2015, di Auditorium Kulliyatu-l-Banat pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Seminar tersebut turut mengundang Ustadz Ali Effendy sebagai Tutor utama dalam seminar ini. Beliau merupakan salah satu Alumni Gontor yang telah menggeluti dunia fotografi selepas tamat KMI. Saat ini fotografi telah menjadi profesinya maka, tak salah jika beliau merupakan tutor  dalam seminar kali ini.

Ustadz Ali Effendi berpose bersama para peserta acara.
Ustadz Ali Effendi berpose bersama para peserta acara.

Seminar Fotografi merupakan salah satu agenda Pondok Modern Darussalam Gontor yang diadakan setiap satu tahun sekali di bawah naungan Bagian Fotografi Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Seminar yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh perwakilan dari kelas satu sampai dengan kelas enam KMI, kurang lebih peserta mencapai 471 santriwati. Dalam materinya kali ini, para Santriwati diperkenalkan dengan istilah fotografi, macam-macam kamera, fungsi pada pengaturan di kamera, sikap yang harus dimiliki seorang fotografer serta manfaat dan prospek fotografi di masa depan. Tak hanya pemberian materi dengan teori, materi yang diberikan juga dengan praktik oleh beberapa perwakilan santriwati. Sepeti motto Gontor, “Berpengetahuan Luas”, maka aplikasi pendidikan Gontor bukan hanya dididik dalam kelas tapi juga dalam luar kelas.

Rangkaian seminar tersebut juga membuka forum tanya jawab antara tutor dan peserta seminar tentang fotografi tersebut. Di sini santriwati terlihat aktif dan antusias untuk mengetahui lebih banyak tentang pemotretan. Mereka akhirnya mendapat jawaban bagaimana mendapatkan gambar berkualitas baik. Tujuan seminar fotografi bagi santriwati bukan hanya dapat menyalurkan hobi dan bakat tapi juga dapat memperdalam potensi mereka dalam dunia fotografi. Tentunya bagi santriwati yang masih awam akan fotografi mendapatkan pengetahuan dasar fotografi karena salah satu visi dari seminar ini untuk menumbuhkan cita rasa seni dalam fotografi kepada santriwati.

Keaktifan dan antusias santriwati dalam seminar ini dinilai oleh panitia di setiap materi. Ada  Peserta teraktif kali ini, dua diantaranya adalah Nur Diana dari kelas 4G dan Minsyin Finicia dari kelas 3 Intensive D.pusdatgp1

 

Public Speaking Contest, Wadah Penguatan Mentalitas Santriwati Gontor Putri 3

0

KARANGBANYU – Guna meningkatkan mental dan keberanian santriwati dalam berbicara, Gontor Putri 3 mengadakan kegiatan Public Speaking Contest dalam 3 bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 3.

Para pemenang berpose bersama Dewan Guru KMI Gontor Putri 3.
Para pemenang berpose bersama Dewan Guru KMI Gontor Putri 3.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Direktur KMI Gontor Putri 3 Ustadz Muhammad Abdullah Bajuri, Lc. Kegiatan ini diadakan pada hari Ahad, 1 Februari 2015, diikuti oleh kelas 1-4. Keluar sebagai Juara 1 Bahasa Arab yaitu Ismah Mufidah kelas 3B, Bahasa Inggris Wanda Yunisa kelas 1 int E dan Bahasa Indonesia Nur Ashilah kelas 1 int D.sekpenggp3

 

Gudep 08-138 Raih Juara 1 Miss Scouting Gontor Putri 3

0

KARANGBANYU – Jum’at, 30 Januari 2015, Gontor Putri 3 mengadakan kegiatan Miss Scouting yang bertempat di Auditorium Gontor Putri 3. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santriwati Darussalam dan dibuka langsung oleh Al-Ustadzah Nu’tih Kamalia, S.Pd.I. Peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan dari setiap gudep 17-98, 17-90, 17-92, 18-00, 08-138, 08-136, 08-146 dan 08-144. Guna diadakannya acara ini untuk meningkatkan minat santriwati dalam kegiatan pramuka dan kreativitasnya di bidang ini.

Dengan motto “Kami Pramuka tapi Kami Muslimah”, mulai dari kegiatan ini, santriwati Darussalam diharapkan mampu berkiprah di masyarakat kelak. Tampil sebagai Juara 1 adalah perwakilan dari gudep 08-138 yaitu Dwi Nur Handayani 3 int E. Dan Juara Favorit diraih oleh Berliana Putri Permatasari kelas 3B dari gudep 08-144.sekpenggp3

Improve Your Language And Be The Queen Over The world!!

0
Pembukaan acara oleh Al-Ustadz Suwarno TM, S. Ag
Pembukaan acara oleh Al-Ustadz Suwarno TM, S. Ag

Al-lughotu taaju-l-ma’had, berakar dari kalimat ini diadakanlah kegiatan Queen and Princess of Language oleh Bagian Penggerak Bahasa Gontor Putri 2 dibawah bimbingan para dewan guru di LAC (Language Advisory Council) sebagai wujud motivasi untuk para santriwati dalam peningkatkan bahasa. Acara dibuka oleh Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri 2 Al- Ustadz Suwarno T. M, S. Ag dilanjutkan dengan perkenalan para finalis Princess of Language dan Queen of Language 2015 yang diawali dengan drama berbahasa singkat oleh Princess dan Queen of Language 2014, Sofia/ 3 Int B dan Nabila Salma Huwaida/ 5 B.

                Acara dilaksanakan pada Jum’at 6/1 di dua tempat yang berbeda, untuk

Penampilan salah satu peserta Queen of Language
Penampilan salah satu peserta Queen of Language

kategori junior, acara diadakan di depan rayon Madinah, sedangkan untuk kategori senior diadakan di pelataran gedung Damaskus. Atas kerja keras panitia, tempat yang tampaknya sederhana dapat disulap dengan ajaibnya menjadi sangat indah dan menarik. Acara berlangsung selama 3 jam yang terdiri dari 3 babak, babak pertama merupakan pertanyaan bergilir bagi tiap peserta, babak kedua babak pertanyaan rebutan dan babak ketiga babak praktek dengan judul yang ditentukan oleh panitia.

Para Finalis Queen of Language
Para Finalis Queen of Language

Acara berjalan dengan lancar dan bertambah menarik karena penampilan luar biasa oleh para peserta sembari menunggu keputusan para dewan juri serta riuhnya dukungan penonton bagi masing-masing peserta di atas panggung.

                Setelah penghitungan nilai dan musyawarah para juri, keluarlah sebagai Queen of Language untuk tahun ini Nur Addiena/ 3 B disusul oleh Wella Sebastia/ 3 Int C dan Safira Tsaqiba/ 4 C, sedangkan untuk Princess of Language tahun ini jatuh pada Zahro Maryam/ 2 B disusul oleh Karimah Uswatun/ 2 B dan Izzatul Fatimah/ 1 B.

                Para Queen dan Princess tidak pernah menyangka bahwa merekalah para juaranya, akan tetapi dari sanalah mereka sadar bahwa selalu berusaha meningkatkan bahasa, serta selalu mencoba dan terus mencoba berbahasa adalah salah satu kunci kesuksesan karena dengan bahasa kita mampu arungi dunia layaknya seorang ratu.”Even tought we can’t talk well, it’s better for us to try and try to talk than just tought it” ujar Zahro Maryam sang Princess Language 2015 .amee

Penyerahan piala kepada pemenang Princess of Language
Penyerahan piala kepada pemenang Princess of Language
Penyerahan piala kepada pemenang Queen of Language
Penyerahan piala kepada pemenang Queen of Language