DARUSSALAM- Penerimaan santri dan santriwati baru di Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) pada tahun ajaran 1440-1441/2019-2020 ini mencapai angka lebih dari 5 ribu, yaitu berjumlah 5488 pelajar dengan rincian pelajar putra sebanyak 2824 siswa dan pelajar putri sebanyak 2664 siswi. Angka ini tentunya memiliki selisih yang terbilang jauh daripada jumlah anak yang lulus pada tahun lalu, yang hanya mencapai total 4398 pelajar. Perbedaan jumlah santri dan santriwati yang diterima pada tahun ini bila dibandingkan dengan tahun lalu adalah sebanyak 1090 pelajar.
Jumlah selisih yang banyak tersebut dikarenakan pada tahun ini penerimaan calon pelajar putra yang biasanya hanya disebar ke PMDG kampus-kampus cabang di dalam pulau Jawa, namun pada tahun ini penyebarannya ditambah lagi dengan satu kampus yang berlokasi di Kalianda- Lampung, yaitu PMDG Kampus 9. Selain itu, jumlah kuota santri baru di setiap kampus juga diperbanyak daripada tahun-tahun sebelumnya untuk menampung jumlah siswa-siswi baru tersebut.
Kebijakan ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam pidatonya saat upacara pembukaan tahun ajaran baru KMI pada hari Sabtu (15/6) yang lalu, “Kalian adalah anak-anak pilihan. Orangtua kalian adalah orang-orang pilihan, rela tidur di lapangan, di depan asrama (ngemper) berhari-hari (untuk proses pendaftaran). Rasa-rasanya kami ingin menerima semua calon pelajar, tetapi kemampuan kami yang membatasi,” begitulah isi pidato yang beliau sampaikan pada acara yang sekaligus membuka ujian tulis masuk KMI tersebut.
Pengumuman kelulusan bagi calon pelajar putra yang diadakan terlebih dahulu pada hari Rabu (19/6) lalu berjalan dengan tertib. Meskipun dengan keadaan yang serba terbatas; seperti penuhnya lokasi parkir, banyaknya wali-wali yang memenuhi area pondok dan sekitarnya, serta padatnya lalu-lintas pada jalan-jalan sekitar pondok karena banyak kendaraan yang melintas masuk ataupun keluar pondok, namun acara yang bertempat di PMDG Kampus 2 itu tidak mengalami hambatan yang berarti dan mengganggu khidmatnya acara. Para calon pelajar tetap patuh terhadap arahan yang mereka dapatkan dari panitia, dan para wali pun menjaga jarak mereka daripada anak-anak agar tidak mengganggu konsentrasi mereka dalam mengikuti acara tersebut. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan bagi calon pelajar putri menyusul diadakan pada hari Sabtu (22/6) kemarin.
Selain lebih banyaknya jumlah calon pelajar yang diterima, jumlah yang tidak lulus pun juga lebih sedikit bila dibandingkan dengan tahun lalu. Dari jumlah pendaftar putra dan putri tahun ini sebanyak 7121 anak, jumlah yang tidak lulus adalah 1633 anak dengan rincian 890 putra dan 743 putri. Sedangkan tahun lalu, jumlah yang tidak lulus adalah 1988 anak dengan rincian 1248 putra dan 740 putri.