Date:

Share:

PORSENI: Bukan Sekedar Untuk Menang, Tapi Juga Untuk Belajar

Related Articles

DARUSSALAM – Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) pada Jum’at (10/5) terlaksana dengan lancar. Sebelum acara dimulai, para santri dari kelas 1-6 KMI telah berbaris rapi di Lapangan Hijau sejak pukul 05:30. Pembukaan acara dimulai pada pukul 06:00 diawali dengan upacara pengibaran bendera PORSENI, yang dipimpin oleh 6 komandan peleton di tiap-tiap barisan santri.

Acara lalu diteruskan dengan amanat bapak pimpinan, yang diwakilkan oleh Al Ustadz Arvian Rizki Mubarok, S.Ag.. Beliau menegaskan tentang pentingnya pendidikan, aktivitas dan kurikulum di yang dijalani santri dalam pondok ini. ”Agar selalu mengingat dan memahami bahwa semua yang kita lakukan adalah untuk pendidikan. Semua aktivitas dalam pondok ini adalah kurikulum pembekalan, semua ini murni untuk belajar. Kita di sini belajar menang, belajar ikhlas, bahkan belajar kalah sekalipun”, ujar beliau.

Al-Ustadz Arvian Rizky, mewakilkan Bapak Pimpinan PMDG sebagai Pembina Upacara.

PORSENI sendiri merupakan sebuah ajang perlombaan yang diikuti oleh seluruh rayon-rayon di Darussalam. Sesuai dengan namanya, perlombaan PORSENI dibagi menjadi divisi olahraga dan seni. Tapi selain itu, ada juga lomba yang melatih ketangkasan dan keterampilan santri. Rentetan perlombaan ini berlangsung selama satu pekan, dan nantinya di penghujung kegiatan akan diumumkan nilai komulatif dan pemenang dari perlombaan tersebut.

Penampilan Marching Band pada Upacara Pembukaan.

Setelah selesainya upacara, panitia juga menampilkan beberapa penampilan guna menyemarakkan pembukaan tersebut. Mulai dari Marching Band hingga Tabloid Olahraga, ditampilkan di hadapan seluruh santri dan bapak guru yang menghadiri upacara tersebut. Tidak ketinggalan, panitia juga menampilkan Official Soundtrack (Ost) PORSENI, berjudul “Sweat Today Shine Tomorrow” yang tak kalah menghibur dan dapat dinikmati.

Tabloid Olahraga, mendemonstrasikan cabang-cabang olahraga yang akan dilombakan.

Penampilan-penampilan tersebut ditutup dengan Grand Closing, di mana sejumlah santri  beramai-ramai masuk ke lapangan membentuk dua buah lingkaran di sisi kanan dan kiri lapangan. Panitia PORSENI, juga turut masuk ke tengah lapangan guna menutup upacara serta menyampaikan permintaan maaf atas segala kesalahan yang terjadi selama berjalannya acara.

Meski masih belajar dalam menyelenggarakan sebuah acara, nyatanya panitia PORSENI berhasil menampilkan acara yang baik, dan nyaris tanpa kendala. Menunjukkan betapa para santri di PMDG dididik untuk mampu memberikan usaha yang terbaik dalam menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepada mereka.

(Berita: Atar, Mahadi; Foto: Qoid, Wahyu; Reviewer: Winka Ghozi).

Related Articles:

PORSENI : Ranah Pelatihan antara Seni dan Raga Santri

PORSENI, Awal rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy

Wakil Direktur KMI Tinju Sandsack, Simbolis Dimulainya Porseni

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles