Date:

Share:

PEMILIHAN UTUSAN KONSULAT; Menumbuhkan Kesadaran Berdemokrasi dan Jiwa Kepemimpinan

Related Articles

MANTINGAN-Pada hari Rabu, (09/12) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 2 mengadakan perkumpulan untuk pemilihan utusan konsulat, bertempat di mini hall Gontor Putri Kampus 2 diikuti oleh seluruh asatidz dan ustadzat serta santriwati kelas 1-6, berlangsung pada jam pelajaran ke-3 dan 4, adanya acara yang diikuti oleh seluruh warga Darussalam ini bertujuan untuk regenerasi agar mengetahui proses dalam pendidikan itu lebih, bukan sekedar untuk mendapatkan hasil, proses tersebut adalah untuk menentukan seorang pemimpin.

             Pemilihan di Gontor sendiri berbeda dengan pemilihan di luar, jika diluar menggunakan demokrasi liberal di Gontor menggunakan demokrasi ala pesantren, yaitu setiap orang memberikan suara dan yang terpilih ditentukan dengan musyawarah atau dengan keputusan Kyai.

            Meskipun santriwati tapi pendidikan mengenai kepemimpinan juga sangat penting bagi seorang wanita muslimah untuk memimpin dan membimbing anak-anak dan golongannya kelak. Bukan berarti Gontor Putri mengajarkan kepemimpinan agar nanti wanitalah yang akan memimpin, tetap “Laki-laki adalah qowwamun dan bertanggung jawab terhadap kaum perempuan, karena Allah telah memberikan kelebihan (kekuatan) pada yang satu atas yang lain, dan karena mereka memberi nafkah dari harta mereka” (QS., 4:34). Begitulah yang diungkapkan oleh Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya, M.A selaku wakil pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Purti Kampus 2.

Suasana pemilihan utusan konsulat di konsulat masing-masing
Suasana pemilihan utusan konsulat di konsulat masing-masing

            Pemilihan ini bertujuan untuk menentukan siapa yang nanti akan menjadi ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) selanjutnya, dengan penyeleksian semua anggota kelas 5 di konsulat masing-masing yang menyisakan hanya 2 orang sebagai utusan konsulat, lalu akan diseleksi lagi menjadi 10 orang perwakilan antar provinsi dan selanjutnya menjadi 5 orang yang akan melalui dialog 5 besar dan selanjutnya penentuan ketua OPPM.             Berlangsungnya acara ini diharapkan agar dapat menumbuhkan kesadaran dalam berdemokrasi dan dapat menentukan seorang pemimpin dengan baik, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada diri santriwati untuk bekal sebagai khairu ummahaat. M182.

Popular Articles