GONTOR – Senin (16/2), Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengadakan Pemilihan Utusan Konsulat. Pemilihan ini ditujukan untuk menyaring santri kelas 5 yang akan diajukan menjadi calon Ketua Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM). Tepat pukul 09.00 WIB, seluruh santri berkumpul di Masjid Jami’ guna mendapatkan pengarahan dan nasehat Pimpinan PMDG. Karena pentingnya acara ini, seluruh santri hanya masuk kelas selama 2 hissoh, sisanya 4 hissoh digunakan untuk pengarahan dan pemilihan utusan dari setiap konsulat.
“Kalau kamu ditanya, apakah di Gontor ada demokrasi?” tanya Kiai Hasan kepada seluruh santri. “Jawabnya ada, tapi demokrasi pondok, demokrasi kiai,” lanjut beliau. Demokrasi kita, lanjut Kiai Hasan, tidak seperti demokrasi di luar, sangat berbeda.
Setiap konsulat akan mengutus beberapa santri kelas 5 yang terpilih dari konsulat mereka untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Sehingga, pada akhirnya akan ada 10 orang yang tersisa. Dan Ketua OPPM akan langsung dipilih oleh Pimpinan Pondok. Pemilihan utusan konsulat ini sarat dengan pendidikan kepemimpinan, ‘ready to lead, ready to be led’.aarum