KANDANGAN-Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) selalu berupaya untuk mendidik para santridan santriwatinya dengan lima hal yang selalu menjadi acuannya; keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwwah islamiyyah, dan kebebasan, atau yang biasa disebut Panca Jiwa. Kegiatan sehari-hari yang secara rutin dan disiplin dilaksanakan oleh PMDG-pun turut andil dalam mendidik mereka, sehingga mampu bergerak dan menggerakkan, hidup dan menghidupi tatkala terjun di masyarakat kelak.
“Jadilah manusia yang unggul karena prestasi, bukan karena materi, melihat peningkatan derastis populasi manusia, namun dunia tidak semakin luas”, pekik K.H. Imam Shobari saat menyampaikan pidato kuliah umum babak I di hadapan seluruh penghuni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 5 Kandangan Kediri usai Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, Rabu (17/9).
Pagi, tepat pada pukul 07.00, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya tersebut tidak hanya dihadiri oleh 1.325 santriwati dan 62 dewan guru Gontor Putri 5 saja, namun dari beberapa Gontor Cabang lainnya juga mengutus rombongan untuk turut serta. Berbagai penampilan yang menarik disajikan untuk para hadirin, mulai dari Tari-tari Daerah, Senam Massal, Pramuka, dsb. Selain itu, Reyog Ponorogo, Marching Band, Singa Deprok, yang dimainkan oleh santri PM Gontor 3 DarulMa’rifat Kediri juga menyumbang andil berkontribusi untuk mensukseskan acara itu.
Adapun rombongan PMD GontorPusat yang terdiri dari K.H. Imam Shobari sekalian, H. Noor Syahid sekalian, Ibu H. Tarwichi, Ibu H. Imam Mukhtar, dan beberapa guru muda, segera berangkat kembali ke Ponorogo pada siang usai acara kuliah umum karena ada acara Universitas Darussalam yang diselenggarakan keesokan harinya. Shaz