DARUSSALAM–Ekstrakurikuler merupakan salah satu instrumen pendidikan yang mendapatkan perhatian khusus dalam pelaksanaannya di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), salah satunya adalah dengan Art, Handycraft, and Sport Show. Acara yang mewarnai ragam kegiatan ekstrakurikuler santri ini merupakan ajang pameran serta unjuk kebolehan mereka yang telah bergabung pada klub-klub olahraga serta kursus-kursus kesenian dan keterampilan.
Sesuai namanya, acara ini merupakan open stand seperti pameran yang dimaksudkan untuk menunjukkan keunggulan serta hasil karya maupun pencapaian dari tiap-tiap klub dan kursus. Jumlah stand utama adalah 19 stand untuk klub dan 9 stand untuk kursus; diantaranya adalah kursus menggambar, kaligrafi, seni musik, seni teater, hingga seni bela diri. Sedangkan untuk klub olahraga sendiri adalah klub sepak bola, futsal, basket, voli, takraw, badminton, hingga tenis meja. Semua pengadaan baik dari tiap-tiap stand maupun acara secara umum dikoordinasikan oleh santri-santri kelas enam dari Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) bagian Kesenian dan Bagian Olahraga.
“Kesenian, keterampilan serta olahraga merupakan salah satu kurikulum pendidikan di Gontor. Maka beruntunglah bagi santri yang ingin menggali potensi mereka, sebab semuanya itu adalah kegiatan yang diusahakan, harus kontinyu, dan tidak datang dengan sendirinya. Tidak akan didapat tanpa adanya usaha”, begitulah kutipan dari Al-Ustadz H. Suraji Badi’, S.Ag. di saat menyampaikan sambutan pembukaan acara tersebut pada hari Jum’at (16/8) pagi ini. Selain berbicara mengenai pentingnya menggali potensi pada diri masing-masing santri, Ustadz Suraji juga menyampaikan tentang betapa pentingnya kompetisi para santri pada tiap-tiap bidang, hal ini ditujukan untuk menyokong suksesnya berbagai kegiatan yang ada di pondok ini.
Pembukaan acara diadakan pada pukul 08.00 WIB di depan Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), kemudian dilanjutkan dengan inspeksi tiap-tiap stand; stand kursus seni yang bertempat di dalam BPPM serta stand klub olahraga yang berada di lapangan Gedung Aligarh. Pembukaan tersebut dihadiri oleh santri-santri baru dari kelas satu dan satu intensif, sebab diharapkan mereka yang sebagai sasaran utama dalam pengadaan acara ini mulai mampu membaca minat mereka baik dalam kesenian maupun olahraga. Dengan dibukanya stand-stand tersebut, mereka bisa melihat dan menyaksikan secara langsung bakat dan keunggulan yang ditawarkan masing-masing klub dan kursus, sehingga nantinya mereka dapat menemukan wadah yang tepat untuk mengasah dan mengembangkan potensi mereka sesuai bidangnya masing-masing. zahrulmuhsinin