DARUSSALAM-Penuh dengan pendidikan, Darussalam Art Day (DAD) tanamkan rasa cinta terhadap kesenian melalui sarana hiburan. Festival tahunan ini digelar di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan sekitarnya.
Darussalam Art Day merupakan kegiatan tahunan yang menjadi wadah bagi para santri untuk menunjukkan karya seni dan kreaatifitas yang mereka miliki. DAD yang diadakan pada hari Jum’at (4/8) ini bertepatan dengan Bazar Latansa Gontor sehingga suasana semakin ramai.
Acara dibuka oleh Al-ustadz Nur Hadi Kaderi, S.Th.I., beliau mengatakan bahwasannya adanya Darussalam Art Day ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk pendidikan.
“Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya bahwasannya selain untuk hiburan, selain utk kesenangan selain untuk keindahan bahwasannya acara pada hari ini adalah untuk pendidikan” ucap beliau.
Gontor selalu mendidik santrinya untuk berlatih dan berproses dengan cara-cara yang menyenangkan seperti dalam Darussalam Art Day ini. Adapun stan yang ikut meramaikan DAD ini adalah Limit, Aklam, Armada, Exact Club dan Gastrada.
“Dalam DAD ini terdapat pendidikan perasaan, pendidikan kesabaran, pendidikan ketelitian, pendidikan ketekunan ada dan lain sebagainya. Dan itu semua tidak bisa kita dapatkan kecuali dengan latihan dan proses. Tidak ada tiba-tiba orang sabar, tiba-tiba orang rapi penampilannya. Semuanya perlu proses. Maka dengan acara ini kami berharap kalian medapat pendidikan yang kami sebutkan tadi.” Tutup beliau dalam sambutannya.
Staf Hubungan Masyarakat PMDG
Related Articles:
Bugarkan Jasmani dalam Pekan Olahraga dan Seni
PORSENI, Awal rentetan Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy
Gebyar Seni Darussalam: Sajikan Pendidikan Gontor Lewat Drama