GONTOR–Debat interaktif yang menandai berakhirnya pekan Fathul Kutub siswa Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu‘allimin Al-Islamiyah (KMI) digelar pada Rabu (5/12) pagi. Dengan mengangkat topik “Kesetaraan Gender”, debat kali ini bertujuan membuka wawasan segenap siswa terhadap perkembangan pemikiran di luar. Selain itu, mereka juga dituntun untuk terampil berargumentasi, mempertahankan ide-ide dan pemikirannya, sehingga memiliki kemampuan dan keberanian untuk menyatakan kebenaran di tengah-tengah maraknya perang pemikiran dan ideologi yang salah dan menyesatkan. Dengan ini, diharapkan para siswa semakin menyadari betapa pentingnya membaca untuk memperkaya ilmu pengetahuan, sehingga akan mempermudah mereka dalam memecahkan setiap permasalahan yang berkembang di masyarakat saat ini.
Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, debat interaktif yang diikuti seluruh siswa Kelas 6 KMI ini dilaksanakan di dua tempat. Kelompok pertama bertempat di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM) dan kelompok lainnya ditempatkan di Aula Rabithah dengan topik yang sama. Hal ini dilakukan demi efektivitas penyelenggaraan acara ini.
Acara debat berlangsung selama satu setengah jam, diikuti penulisan kesan-kesan selama pelaksanaan acara Fathul Kutub oleh seluruh siswa Kelas 6 di BPPM. Selanjutnya, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, K.H. Syamsul Hadi Abdan, menutup acara ini dengan berpesan agar mulai membiasakan diri untuk terus membaca setiap hari karena buku adalah jendela dunia. Maka, jelajahilah dunia yang luas ini dengan menelusuri rangkaian kalimat penuh makna di setiap lembaran buku Anda. shah wa