GONTOR—Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Syiria, H. M. Muzzammil Basyuni berkunjung ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Selasa (9/6) lalu. Kedatangan beliau didampingi beberapa alumni Gontor yang tengah melanjutkan studinya di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta karena sebelumnya beliau mampir terlebih dahulu di Yogyakarta. Rencananya, kunjungan ini juga diikuti Dubes Indonesia untuk Labanon, H. Bagas Hapsoro, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) di Mesir, Dr. H. Sangidu dan satu orang dosen dari UGM, Syamsul Hadi. Disebabkan adanya beberapa urusan yang tidak dapat ditangguhkan penyelesaiannya, mereka batal mengikuti rombongan tersebut.
Kedatangan Bapak Muzzammil tersebut disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor setelah menunaikan shalat Maghrib berjama'ah di Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor. Banyak hal yang beliau ceritakan kepada ketiga Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor selama menjabat sebagai Dubes di Syiria. Acara silaturrahim yang berlangsung di Kantor Pimpinan tersebut terasa sangat akrab karena beliau sendiri juga merupakan alumni Gontor. Kunjungan ini sekaligus mengenang seluruh pengalaman beliau selama menjadi santri di pondok yang kini memiliki 15 cabang di seluruh Indonesia ini.
Setelah bersilaturrahim dengan Pimpinan Pondok, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kampus Baru Institut Studi Islam Darussalam (ISID) di Siman, Selasa (9/6) malam. Rombongan disambut para mahasiswa ISID dan peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) di gedung CIOS.
Untuk melengkapi kunjungannya, beliau melanjutkan perjalanan ke kampus Gontor Putri 3 di Karangbanyu, widodaren, Ngawi, setelah berkeliling di kampus Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Rabu (10/6) pagi. Perjalanan dilanjutkan ke kampus Gontor Putri 1 di Sambirejo, Mantingan, Ngawi. Setelah mengadakan silaturrahim dengan para santriwati, beliau beserta rombongan kembali ke Yogyakarta, Rabu (10/6) siang.