DARUSSALAM – Dengan tujuan memperkenalkan kegiatan laboratorium yang dihuni para penggemar eksak itu, Exact Club menggelar acara Laboratory Science Expo, Jum'at (8/5) lalu. Acara yang dilaksanakan di samping Balai Pendidikan Pondok Modern (BPPM) itu berlangsung dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB dengan berbagai kegiatan praktek yang dilakukan anggota Exact Club. “Acara ini bertujuan memperkenalkan kepada para santri berbagai aktivitas yang kami lakukan di laboratorium, selain itu kami ingin menyampaikan betapa menyenangkannya bergelut di dunia eksak,” tutur M. Isa Haris, salah seorang pengurus Exact Club yang kini duduk di kelas 6-G, Sabtu (9/5).
Isa mengungkapkan, tahun ini mereka sudah mengadakan tiga kali acara semacam ini. Sebelumnya pernah diadakan di Pendopo pada pertengahan tahun pertama, kemudian untuk kedua kalinya mereka melaksanakannya bersamaan dengan acara Expo OPPM pada tanggal 1 Muharram 1430 silam. “Kali ini adalah acara yang ketiga kami laksanakan di akhir kepengurusan kami sebelum memfokuskan pikiran kami untuk menghadapi ujian akhir kelas enam,” papar santri yang telah menjadi pengurus Exact Club selama setahun ini kepada kru Warta Mingguan Darussalam Pos.
Dalam acara ini, Isa memaparkan, para santri akan dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi. Selain itu, mereka juga dikenalkan dengan alat-alat elektronika yang terdapat di laboratorium. “Kalau mereka ke laboratorium, mereka akan menemukan alat-alat tersebut,” katanya.
Semua alat-alat yang ditampilkan di Laboratory Science Expo ini ditempatkan pada bagiannya masing-masing sesuai dengan pembagian laboratorium itu sendiri. Menurut penuturan Isa, laboratorium bertingkat tiga yang terletak di sebelah utara lapangan sepak bola Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut dibagi ke dalam enam bagian. Untuk praktek Kimia dan Biologi terletak di lantai 1, sedangkan lantai 2 digunakan untuk praktek Fisika dan digunakan juga untuk laboratorium komputer pada ruangan khusus yang di dalamnya terdapat 25 set komputer. Adapun lantai 3 laboratorium digunakan untuk ruangan elektronika dan ruangan keterampilan.
Di samping memperkenalkan alat-alat laboratorium, di dalam Laboratory Sciece Expo ini para santri juga dapat mengetahui golongan darah mereka. Tes golongan darah ini dilakukan sendiri oleh anak-anak anggota Exact Club yang sudah terlatih dengan baik. Bagi setiap santri yang ingin mengetahui golongan darah mereka diharuskan untuk membayar biaya pemeliharaan alat sebesar Rp 2 ribu.
Selain itu, Isa dkk. juga mengadakan kegiatan tanya jawab berhadiah berkenaan dengan kegiatan laboratorium dan Exact Club itu sendiri. Bagi setiap santri yang mampu menjawab pertanyaan, akan mendapatkan hadiah berupa mug cantik yang disablon dengan gambar-gambar favorit yang sablonannya merupakan hasil kreativitas anggota Exact Club sendiri. “Kegiatan yang kami adakan ini cukup menarik minat santri untuk berpetualang di dunia eksak,” tutur Isa.
“Sebenarnya, Exact Club sendiri selalu mengadakan kegiatan rutin mingguan,” terang Isa. Mereka membuka perpustakaan eksak secara rutin setiap hari Jum'at di samping masjid Jami'. Kegiatan yang mendapatkan bimbingan langsung dari Ust. Mufti Imam Suyanto dan Ust. Fuad Syukri Zein ini melibatkan seluruh anggota Exact Club yang kini berjumlah 35 orang dari kelas 2-4 KMI.
Ketika ditanya tentang perekrutan anggota baru, Isa menyatakan, sebentar lagi mereka akan mengadakan pendaftaran anggota baru dengan sistem penyeleksian yang ada. Mereka membutuhkan anggota yang rajin dan aktif setelah melewati tiga kali ujian atau seleksi. Ketiga ujian itu meliputi ujian tulis, ujian praktek dan ujian loyalitas yang hasilnya akan ditentukan seminggu setelah itu.
Kepengurusan Exact Club sendiri sudah dipegang siswa kelas 5 yang berjumlah sebanyak enam orang. Mereka adalah Rama Tiar, Haikal Al-Ghomam, Aziz Naufal, Anas Mahfudz, Naufal Shidqi dan Afdi Rizal. Keenam pengurus ini baru saja dilantik Selasa (5/5) silam.
Hingga saat ini, keberadaan Exact Club di Pondok Modern Darussalam Gontor membawa manfaat yang cukup besar dengan perannya sebagai benteng mata pelajaran eksak di Gontor. Mereka telah mengikuti Madrasah Science Expo di Yogyakarta pada Januari 2009 silam. Kini, mereka tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara National Science Expo pada bulan Agustus mendatang. Untuk itu, Isa dkk. berhasil membuat sebuah alat penyimpan panas dengan tenaga surya yang diberi nama heat saving box. “Kalau Pak Kiyai mengijinkan, kita akan berpartisipasi dalam National Science Expo nanti,” harap Isa.