Date:

Share:

Fathul Kutub Membuka Cakrawala dan Wawasan Santri Kelas 5 PMDG 7

Related Articles

Suasana Pembukaan Fathul Kutub
Kelas 5 PMDG 7

Riyadhatul Mujahidin_Sebagai lembaga pendidikan berbasis modern, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengajarkan ilmu agama dan ilmu umum sepenuhnya kepada santri-santrinya.

Salah satu program penunjang pemahaman santri dalam ilmu agama, khususnya Fiqih, Tauhid, Hadits, dan Tafsir dsb, adalah Fathul Kutub untuk siswa/i kelas 5, untuk kegiatan ini, pembukaan Fathul Kutub kelas 5 Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 (PMDG 7) di buka langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Aripuddin, S.AP. dan Bapak Wakil Direktur KMI Gontor 7 Al-Ustadz H. Arif Irfanudin, Lc.

Bapak Wakil Pengasuh PMDG 7 Memberikan Pengarahan Dalam Pembukaan Fathul Kutub Siswa Kelas 5

Adapun poin yang disampaikan oleh Bapak Wakil Pengasuh dalam pengarahan pembukaan Fathul Kutub kelas 5 ada 3 poin:

“(1) Keberhasilan itu bukan didapatkan dari IQ yang tinggi, kecerdasan ataupun harta, akan tetapi didapatkan dari kesungguhan, (2) Membuka cakrawala dan mengevaluasi diri dengan bahasa yang telah dimiliki dan didapatkan, (3) Membuka wawasan keilmuan, wawasan pengetahuan dan wawasan pengalaman.”

Tegas Bapak Wakil Pengasuh PMDG 7

Pembukaan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Gontor 7 (BPPM) yang di hadiri oleh seluruh guru senior dan para pembimbing kelas 5, Jum’at malam (6/12).

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh kelas 5 yang berjumlah 26 siswa dan dibagi menjadi 3 kelompok dengan pembimbing – pembimbing kelompok; guru senior, guru sarjana, dan guru tahun kelima sebagai kader-kader pembimbing.

Suasana pembukaan  Fathul Kutub berjalan dengan khidmat, para siswa kelas 5 mendengarkan pidato Bapak Wakil Pengasuh PMDG 7 dengan baik, dan hadirin turut menyimaknya.

Para Siswa Kelas 5 Menyimak Pidato Bapak Wakil Pengasuh PMDG 7 Dengan Khidmat

Fathul Kutub memiliki tujuan-tujuan, antara lain melihat dan menguji seberapa jauh pemahaman siswa kelas 5 dalam memahami pelajaran-pelajaran yang sudah diajarkan khususnya Fiqih, Tauhid, Hadits dan Tafsir. Kedua, tidak fanatik dengan madzhab golongan.  Ketiga, mempersiapkan diri untuk melangkah ke jenjang perkuliahan; dengan cara belajar yang berbeda dari cara belajar di Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyah (KMI). Keempat, melatih siswa untuk gemar membaca sehingga dapat belajar sendiri.  Kelima,  memperkuat dasar-dasar ilmu untuk jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, untuk mengetahui kiprah perjuangan ulama Islam.

Kembali kepada tujuan diadakannya  Fathul Kutub, diharapkan siswa kelas 5 bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini, dan mengambil pelajaran sebaik-baiknya pada kesempatan berharga ini. Menjadi alumni yang sesuai dengan harapan dan cita-cita Gontor; membina bangsa dan mempertahankan peradaban.

Popular Articles