BATAM–World Syahadah Council (WSC) sukses menggelar konferensi Internasional 2018 di Batam. Acara ini dihadiri oleh para Ulama, Cendikiawan, Akademisi, tokoh ilmuan , dan pakar motivasi dari berbagai negara Asean dan Internasional. kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara pihak Global Syahadah Mission (GSM), Forum Komunikasi Pondok Pesantren Batam (FKPP), dan Ikatan Keluarga Pondok Modern Cab. Batam (IKPM Batam).
Founder World Syahadah Council, Syekh Ismail Kasim mengatakan kegiatan konferensi internasional ini pertama kali diadakan di Malaysia. Indonesia dalam hal ini Batam dan Tanjungpinang menjadi tuan rumah untuk konferensi kedua. Batam dipilih karena lokasinya yang strategis. Dan mudah dijangkau dari negara-negara tetangga Indonesia.
Taten Rustandi, Ketua Panitia ISC Batam mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, dengan acara inti yaitu International Syahadah Conference 2018 yang digelar di Planet Holiday Hotel, Jum’at siang (14/12). Konferensi ini dihadiri 1.000 peserta yang terdiri dari kaum muslimin masyarakat sekitar Batam bahkan luar negeri, termasuk di dalamnya para ulama, cendekiawan, guru. Ulama-ulama yang hadir di acara ini berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, India, Libanon, Palestina, China, Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja.
Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) menjadi salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang menciptakan generasi syahadah, serta selalu konsisten menanamkan nilai-nilai ketauhidan kepada para santri. Tidak hanya itu, K.H. Hasan Abdullah Sahal dinobatkan sebagai Ulama muslim promotor perdamaian dunia. Inilah yang membuat PMDG mendapatkan penghargaan dari WSC Award 2018. Rakafadel