Darussalam – Sebanyak 8 pentas seni budaya daerah memeriahkan gelar “Aneka Ria Nusantara” yang diselenggarakan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dalam rangka pekan perkenalan Khutbatul Arsy’.
“Aneka Ria Nusantara dibuka dengan beragam pentas seni tari dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, di Aula Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM), Ahad (13/8) lalu.
Selain itu, kelas 3 intensive dan kelas 4 sebagai panitia pun ikut andil dalam acara yang berdurasi selama 108 menit ini, Dams dan Persada menjadi acara hiburan yang mengesankan bagi seluruh penonton yang hadir di BPPM.
Diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Saiful Al-Biruni (4F), Saipurrohim (3intB), Regha Sugilar (3intB) Pentas seni pun berlanjut, Konsulat Palembang dengan “Tari Bujang Gadis” yang sangat luar biasa menjadi penampil pertama sekaligus membuka rentetan pertunjukan Aneka Ria Nusantara Ahad (13/8) lalu.
Menurut Saiful, gelar pentas seni budaya “Aneka Ria Nusantara” ini bertujuan pula untuk mengenalkan kepada seluruh santri PMDG tentang tari-tarian khas daerah masing-masing, menumbuhkan rasa bhineka tunggal ika, serta meningkatkan apresiasi santri terhadap seni dan budaya tradisional dan modern agar terus berkembang dan lestari.
Di antara pentas seni yang meramaikan acara ini adalah tari bujang gadis dari konsulat Palembang, tari bedana dari konsulat Lampung, tari campursari dari konsulat Surakarta Yogyakarta, tari kentongan properti angklung dari konsulat Banyumas, kesenian wayang sunda dari konsulat Bogor, tari reog dari konsulat Ponorogo, tari zapin dari konsulat Riau, dan tari sajojo dari konsulat Sumalia. Rafa