Menindaklanjuti banyaknya kabar yang tidak benar tentang santri Gontor yang berada di RS Aisiyah Ponorogo, dan satu anak meninggal dunia. Adapun kronologi kejadian sebenarnya adalah santri kelas 1 K Satria Afif Muqofi dari Kalimantan yang meninggal sebelum masuk ke Pondok santri tersebut pernah menderita sakit asma. Tiga hari sebelumnya asma yang diderita kambuh karena perubahan cuaca akhir-akhir ini. Udara di Pondok akhir-akhir ini dingin sekali, sehingga staf pengasuhan santri mewajibkan santri menggunakan jaket dan belajar di dalam ruangan.
Asma santri tersebut kambuh lagi sehingga santri tersebut harus rawat inap di Balai Kesehatan Santri Masyarakat (BKSM) selama 3 hari. Akan tetapi karena keterbatasannya daya tampung BKSM sehingga santri harus dirawat di Asrama/Rayon. Selama 2 hari di rayon kemudian sempat kambuh lagi yang kemudian harus dibawa ke BKSM akan tetapi sesampai di BKSM santri tersebut meninggal dunia. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
Dalam musim seperti ini seperti zaman-zaman dahulu juga banyak yang kena demam. begitupun tahun ini, banyak anak yang daya tahannya menurun sehingga banyak yang kena panas/demam. Karena jumlah santri yang sakit panas melonjak, maka daya tampung BKSM tidak mencukupi dan dokter kewalahan. Akhirnya ada yang di rujuk ke RSU Aisyiah Ponorogo, untuk secepatnya ditangani.
Maka kepada semua pihak, harap dicermati betul tentang berita yang sedang beredar. Kami sampaikan bahwa tidak ada Flu Babi di Pondok Kami tercinta. Demam yang ada sekarang dikarenakan perubahan cuaca.