Date:

Share:

Master of Language : Kenali Kemampuan Berbahasa

Related Articles

Bahasa adalah mahkota pondok. Siapa yang tidak menaati peraturan berbahasa resmi Arab dan Inggris, maka telah hilang darinya mahkotanya. Bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam pembelajaran di Gontor, yang secara tidak langsung menjadi penentu nilai akademisi santriwati. Dan untuk menguasai bahasa dengan baik pun, haruslah kiranya dipraktekkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Kali ini, Master of Language yang diadakan serempak antar individu dalam rayon diadakan pada Selasa (03/07), yang menjadi bagian dari acara Haflatul Wuddiyah dalam rangka pekan perkenalan antar santriwati dalam rayon-rayon. Ajang Master of Language menguji kemampuan antar santriwati dalam berbahasa, kompetisinya pun terbatas hanya dalam setiap kamar yang mengirim dua delegasi (shigor dan kibar) untuk bersaing dengan delegasi dari kamar lainnya.

Salah satu peserta final menjawab soal yang diberikan
Salah satu peserta final menjawab soal yang diberikan

 

Meski lingkupnya kecil, justru inilah yang akan memperluas kesempatan santriwati untuk maju dalam perlombaan kebahasaan. Karena kompetisi dalam lingkup yang besar hanya menyediakan kursi terbatas yang diperebutkan oleh berbagai angkatan dan rayon. Dan jadilah masing-masing santriwati pada Master of Language hanya perlu melewati babak penyisihan dengan pesaing antar individu dalam satu kamar.

Setelah lolos babak penyisihan, para finalis melangkah maju ke dalam babak final untuk memperebutkan kejuaraan Master of Language dengan pesaing yang datang dari kamar lain dalam rayon yang sama. Lomba dipisahkan antara shigor dan kibar, tentu saja, agar masing-masing peserta bersaing dengan yang memiliki level bahasa yang sama pula. Dalam konten babak final, peserta ditantang menjawab soal-soal baik wajib maupun rebutan, yang bersubstansi kebahasaan maupun intelektualitas. Semisal pelajaran nahwu, shorof, balaghoh, grammar dan lain sebagainya. Tak hanya menjawab soal, kemampuan berbahasa peserta diuji pula dengan tantangan bagi tiap peserta untuk melakukan show talent yang membutuhkan kemampuan verbal berbahasa seperti pidato, puisi, broadcasting dan masih banyak lagi.

Kompetisi seperti ini akan menumbuhkan jiwa persaingan sehat dan motivasi bagi santriwati untuk dapat berbahasa dengan baik. Dan satu-satunya cara untuk lancar berbahasa adalah dengan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, yang sekaligus menjadi kedisiplinan tertulis yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor. Addien

Popular Articles