Pada tanggal 19 Juli 711 M, Thariq bin Ziyad, pemimpin pasukan Islam utusan Khalifah al-Walid, berpidato di depan 12.000 pasukan islam di Jabar Thariq (Selat Gibraltar). Pidato ini disampaikan, usai Thariq memerintahkan pasukannya untuk membakar seluruh kapal yang ada, sehingga menjadi pelecut semangat bagi para pasukan Islam. “”Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Kita hanya punya 2 pilihan,menaklukkan negeri ini dan menetap di sini, atau kita semua syahid,” ujar Thariq.
Pidato ini dapat digambarkan sebagai awal dari puncak penaklukan terbesar yang pernah dilakukan oleh umat Islam. Di mana usai penaklukan ini, umat Islam dapat menguasai daratan Spanyol dan beberapa daerah di Eropa.
Nampaknya, pidato Thariq ini dapat disejajarkan dengan sambutan Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), K.H. Hasan Abdullah Sahal dalam Pembukaan Ujian Tulis Siswa Akhir Kulliyatu-l-Mu’alliminal Islamiyyah (KMI) pada Rabu (15/5/2013) pagi di Balai Pertemuan Pondok Modern. Bagaimana tidak, sambutan K.H. Hasan Abdullah Sahal ini menandai mulainya puncak dari Ujian Akhir siswa kelas 6, satu peristiwa yang hampir sama dengan apa yang dirasakan oleh pasukan Thariq bin Ziyad saat akan memulai puncak peperangan merebut kawasan Eropa 14 Abad yang lalu. Waktu, tempat, jumlah pendengar dan isi pidato yang berbeda, namun makna pesan, semangat serta motivasi yang disampaikan, hampir sama, yaitu tentang perjuangan dan kesabaran.
Ujian Tulis Siswa Akhir KMI dilaksanakan selama 14 hari (15-30/5/2013) yang dilaksanakan di 2 tempat, yakni BPPM dan Gedung Olahraga (GOR). Ujian dilaksanakan dalam 26 materi yang mencakup pelajaran di KMI sejak kelas 1 hingga kelas 6. Tentunya selain pelajaran yang telah diujikan pada ujian tulis siswa akhir KMI gelombang pertama serta beberapa materi yang memang ujiannya sudah didahulukan pada kelas-kelas sebelumnya.
Selain di PMDG pusat, ujian tulis gelombang kedua ini juga serentak dilaksanakan di seluruh pondok cabang, yaitu di Gontor 3,5,6,7 dan Gontor 9 untuk pondok putra, serta Gontor Putri 1,3 dan Gontor Putri 5. Meski berbeda tempat, namun materi, soal, jadwal dan waktu sengaja disetting untuk sama. Bahkan di Gontor 7 (Kendari), ujian dilaksanakan pada jam 08.00 WITA. Hal ini dilakukan guna menyamakan waktu mulai ujian pada seluruh Pondok Gontor yang terletak pada waktu Indonesia bagian Barat.
Meski ada beberapa soal kiriman dari pondok cabang pada beberapa materi tertentu, namun seluruh soal dibuat dan ditashih di PMDG Pusat. Hal ini ditujukan guna menyeragamkan bentuk soal yang kemudian akan dibagikan kepada seluruh pondok cabang beberapa hari sebelum ujian tulis dilaksanakan.binhadjid