Gontor Putri Kampus 1-Pondok Modern Darussalam Gontor memiliki sikap bahwa pendidikan adalah sarana untuk ibadah thalabul Ilmi, dan bukan sarana untuk memperoleh ijazah sehingga dapat menjadi pegawai. Hal ini tercermin dalam langkah Pondok Modern untuk mendidik santrinya dengan pendidikan berbasis kecakapan mental di berbagai kegiatannya.

Dengan demikian, sebagaimana berulang kali ditekankan oleh KH. Imam Zarkasyi selaku pendiri Pondok Modern Gontor, kegiatan pendidikan yang dilaksanakan bukanlah ditujukan untuk mencetak pegawai, tetapi untuk menciptakan para ilmuan yang dapat bergerak di berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang kepramukaan.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar kelas atau alam terbuka dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, dan praktis. Kepramukaan juga dapat disebut dengan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat bangsa Indonesia. Maka dari itu Gontor selalu mengembangkan dan meningkatkan kegiatan pramuka, karena didalamnya terdapat aspek-aspek pendidikan. Salah satu cara Gontor dalam hal ini ialah mengadakan kegiatan Pramuka Garuda.
Pramuka Garuda ini merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan MABIKORI (Majelis Pembimbing Koordinator) di Gontor Putri Kampus 1. Yang bertujuan mencetak generasi pramuka yang berjiwa Pancasila, mengasah kecerdasan para andika, mendidik agar menjadi anggota yang tangguh dan sehat fisiknya.
Kegiatan ini sebutan bagi pramuka yang telah menyelesaikan tingkat kecakapan tertinggi pada jenjang pendidikan (golongan) masing-masing. Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah memenuhi persyaratan SKK Garuda akan mengikuti tes kecakapan yang diuji langsung olek KWARCAB Ngawi (Kwartir Cabang). Setelah dinilai cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat. Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik menjadi Pramuka Garuda.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh seluruh kelas 3 KMI atau dari golongan Penggalang yang berjumlah 443 santriwati. Adapun diantara 443 santriwati kelas 3 KMI, yang terpilih sebagai anggota pramuka garuda di Gontor Putri Kampus 1 berjumlah 60 santriwati. Maka anggota yang terpilih ini pun dilantik langsung oleh KWARCAB Ngawi sebagai tanda bahwa mereka telah mencapai kecakapan Pramuka Garuda.
Pelantikan ini dilaksanakan di Auditorium Gontor Putri Kampus 1 pada tanggal 24 Januari 2019. Dan dihadiri oleh anggota KWARCAB ngawi, para guru dan santriwati.
Beginilah salah satu cara Gontor dalam megembangkan dam meningkatkan aspek kegiatan kepramukaan. Ghoriza