DARUSSALAM – Guna memperingati Peristiwa Sembilan Belas Maret (Persemar) 1967 di Pondok Modern Darussalam Gontor, Pimpinan Pondok menginstruksikan kepada seluruh Kampus Gontor di dalam Jawa, untuk memperingati Peristiwa tersebut pada tanggal 14 Maret 2015. Guna menekankan nilai-nilai dan falsafah pondok yang harus dipelajari pasca peristiwa tersebut, Pimpinan Pondok dan beberapa guru senior yang turut mengalami langsung Peristiwa tersebut, menyampaikan pesan dan nasehat di Kampus-kampus Gontor dalam Jawa.
Pembagian tersebut adalah sebagai berikut: K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Ustadz Imam Shobari (Gontor Putri 1 dan 2); K.H. Akrim Mariyat, Dipl.A.Ed. dan Ustadz Noor Syahid (Gontor Putri 3); Ustadz Abdullah Rofi’i dan Ustadz Syamsul Hadi Untung, M.A. (Gontor Putri 5); Ustadz Syarif Abadi dan Dr. H. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, M.A. (Gontor 3); K.H. Syamsul Hadi Abdan dan Ustadz Mulyono Jamal (Gontor 5); Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dan Ustadz Suyoto Arif (Gontor 6).
Pimpinan dan Guru Senior yang mewakili tersebut membacakan Maklumat Persemar 1967 yang berisikan kronologi peristiwa, pengumuman dan Keputusan IKPM. Usai maklumat, beliau juga membacakan Bahan Pidato terkait Persemar 1967 yang disusun oleh K.H. Hasan Abdullah Sahal. Bahan Pidato tersebut berisikan situasi dan sebab, solusi dan konsolidasi usai Persemar 1967.binhadjid