Berpedoman pada semboyan “Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman”, santri Pondok Modern Darussalam Gontor senantiasa diajarkan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih, rapi, dan sehat. Mereka selalu diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan karena selain mengotori segala tempat, juga dapat menimbulkan segala macam penyakit. Untuk menyikapi hal ini sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam terhadap manfaat dan bahaya sampah, Bagian Bersih Lingkungan Organisasi Pelajar Pondok Modern (Berlin-OPPM) berinisiatif mengadakan penyuluhan berupa acara “Seminar tentang Pengolahan Sampah”.
Acara yang digelar di aula Gedung Pakistan tersebut mendatangkan seorang pembicara khusus dari Surabaya. Dia adalah Bapak Wawan Semo, pengawas seluruh Tempat Pembuangan Sampah (TPS) daerah Jawa Timur. Gontor sendiri mendapatkan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berupa Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang berlokasi di sebelah utara Lapangan Windu. Dengan adanya TPST ini, sampah-sampah yang terkumpul akan dikelompokkan dengan kategori sampah organik dan nonorganik. Selanjutnya, sampah-sampah berjenis organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk, sedangkan sampah-sampah dengan kategori nonorganik dapat dijual untuk didaur ulang.
Sementara itu, para peserta dalam acara yang dilaksanakan pada Jum’at (9/11) siang tersebut merupakan perwakilan dari tiap-tiap rayon (asrama santri-red) se-Darussalam. Jumlahnya mencapai 210 orang. Setiap rayon dari 21 rayon yang ada mengikutsertakan sembilan orang anggotanya ditambah satu orang ketua rayon. Setelah mengikuti acara ini, mereka diharapkan mampu menjadi pelopor bagi santri-santri lainnya untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan sampah, baik selama masih di pondok ataupun di tempat lain setelah mereka menyelesaikan belajar. shah wa