MANTINGAN – (25/10/20) Setelah menjalani masa belajar efektif selama kurang lebih lima bulan, kini telah tiba saat ujian bagi seluruh penghuni pondok. Dikatakan seluruh penghuni pondok, karena pada masa ujian, baik lisan maupun tulis, seluruh penghuni pondok mulai dari guru, santri, bahkan pekerja diuji. Para santri diuji pemahamannya tentang materi yang telah dipelajari selama satu semester ini, sedangkan para guru diuji dengan cara menjadi penguji serta pengawas. Selain itu, ujian di Gontor tidak hanya meliputi ujian dalam bidang akdemik, namun juga akhlak.
Dalam pelaksanaan ujian, setiap kelas diisi kurang lebih 40 santri., tempat duduk santri diacak sehingga tidak ada santri yang duduk sebangku dengan teman seangkatannya. Selain itu, adanya empat sampai lima orang pengawas yang terdiri dari bebrapa ustadzah dan santri kelas 6 semakin memperketat pengawasan terhadap setiap santri. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan dalam bentuk apapun ketika ujian.
“Al Imtihaanu li-atta’allum laysa atta’llum lil Imtihaan” Kalimat yang seringkali diucapkan Bapak Pengasuh ini memang tepat untuk menggambarkan suasana ujian di Gontor, karena dengan ujian santri tidak hanya mengetahui kemampuan mereka kita dalam memahami pelajaran, tapi juga membentuk kepribadian santri sehingga dapat menjadi muslimah sholihah. hann