SIMAN–Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-34. Kali ini UNIDA Gontor mewisuda 94 mahasiswa/i. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNIDA Gontor tentang yudisium mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana tahun akademik 1440-1441, terdapat 7 program studi yang mengikuti wisuda: Fakultas Tarbiyah mewisuda 15 orang mahasiswa/i, Fakultas Ushuluddin 12 orang mahasiswa/i, Fakultas Syariah 1 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen 19 orang mahasiswa/i, Fakultas Humaniora 7 orang mahasiswa/i, Fakultas Sains dan Teknologi 14 orang mahasiswa, Fakultas Ilmu Kesehatan 23 orang mahasiswa, dan Pascasarjana 1 orang wisudawan.
Acara ini dilaksanakan pada hari Ahad, (23/2) yang dihadiri oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ketua-ketua Lembaga PMDG, dan seluruh civitas akademika UNIDA Gontor. Hadir pula Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A. dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) sebagai orator ilmiah. Para wali wisudawan dan wisudawati juga turut mengikuti prosesi wisuda hingga akhir acara dengan khidmat.
Bapak Rektor, Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. menyampaikan bahwa beliau dan seluruh jajaran dosen sangat bersyukur dan berbangga hati dengan hasil kelulusan ini. Beliau menginginkan para sarjana tidak berhenti sampai disini, namun harus mampu memberi dampak yang positif bagi masyarakat di masa yang akan datang. “Kalian adalah orang yang berharga, oleh karena itu hargailah diri kalian. Tapi, jangan minta dihargai. Hargailah diri kalian dan tempatkan diri di tempat yang berharga” tambah Prof. Amal.
Pada wisuda kali ini UNIDA memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 3 mahasiswa/i teladan. Mereka ialah Jannita Nanda Solichatin dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan indeks prestasi komulatif (3,62), Selma Ferena dari Prodi Manajemen dengan indeks prestasi komulatif (3,72) dan Nurul Ilmi Sani dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dengan indeks prestasi komulatif (3,33). Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan gabungan dari nilai IPK dan nilai IPKS. Selain itu ada pula penghargaan skripsi terbaik yang diberikan kepada Muhammad Atho’ul Ghufron dari Prodi Hubungan Internasional. Muis