UNIDA Gontor–Ahad pagi, 27 Muharram 1440 yang bertepatan dengan 7 Oktober 2018 Universitas Darussalam Gontor menyelenggarakan rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke 31. Kali ini Unida mewisuda 71 mahasiswa/i. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi dari program studi yang baru selesai akreditasi, sehingga baru mendapatkan izin dari Kopertais untuk diwisuda.
Berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Darussalam Gontor tentang yudisium mahasiswa Program Sarjana dan Pasca Sarjana tahun akademik 1439 – 1440 Hijiriah terdapat 7 program studi yang diwiuda. Diantaranya ialah Program Studi Hubungan Internasional yang mewisuda 22 mahasiswa, Farmasi 23 mahasiswi, Manajemen 20 mahasiswa, Teknik Informasi 4 orang mahasiswa, dan Teknologi Industri Pertanian seorang mahasiswa saja. Sementara dari Program Pasca Sarjana 1 mahasiswi dari program studi Hukum Ekonomi Syari’ah dan 1 dari Pasca Sarjana Fakultas Tarbiyah program studi Bahasa Arab.
Pada wisuda kali ini Unida memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 3 mahasiswa/i teladan. Mereka ialah Anugrah Suciati dari Prodi Farmasi dengan indeks prestasi komulatif (3,54), Rizal Adlan Mustafa dari Prodi Hubungan Internasional dengan indeks prestasi komulatif (3,52) dan Leda Adha Dinas Haqque dari Prodi Farmasi dengan indeks prestasi komulatif (3,47), serta Aat Muflihah dari Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan gabungan dari gabungan nilai IPK dan nilai AKPAM (Angka Kredit Penunjang Akademik Mahasiswa). Selain itu ada pula penghargaan skripsi terbaik dianugerahkan kepada Leda Adha Dinas Haqque dari Prodi Farmasi dan tesis terbaik diberikan kepada Din Risda Arini dari Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab.
Rapat Senat ini mengundang Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret Solo Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Pada momen ini beliau menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Revolusi Industri dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Tinggi. Beliau berharap kepada wisudawan/ti Unida tahun ini supaya tidak terdikte ilmu pengetahuan yang melenceng. Tetapi, mampu mendikte ilmu pengetahuan supaya berada di jalan yang benar.
Sambutan ketua wisudawan/wisudawati angkatan 31 UNIDA GONTOR yang di Sampaikan oleh Rizal Adlan Mustafa membuat pecah suasana dengan kata-kata yang bercampur kesedihan dan kegembiraan membuat para wisudawan/i bahkan dosen turut menangis haru karena mengenang masa-masa perjuangan bersama di UNIDA, ucapan terimakasih teriring maaf serta harapan tersampaikan kepada bapak/ibu dosen beserta seluruh Civitas Akademika Universitas Darussalam Gontor dan generasi emas yang masih berjuang di kampus tercinta untuk menyongsong masa depan yang cerah dengan goresan tinta emas perjuangan sucinya , dalam meniti jalan menapak bumi menggapai dunia ‘’lillahirobbi. (Sumber dari fikrul, ryan Ed.Iqbal)