Darussalam- Selasa (31/7) pagi, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pandjiastusi, berkunjung ke Gontor. Bu Susi, panggilan akrab beliau, datang menggunakan Helicopter dan landing di Kampus Unida
Siman, disambut langsung oleh Rektor dan jajarannya. Setelah berfoto sebentar di Gedung Utama, rombongan Bu Susi melanjutkan ke Pondok Gontor.
Hadir dalam Rombongan Bu Susi, Ibu Dr. Ir. Rina, Kepala Badan Karantina dan Pengendalian Mutu KKP (BKIPM KKP), M.Si, Laksdya TNI (Purn) Dr. Widodo, Staf Khusus Menteri. Sesampainya di Gontor, rombongan Bu Susi disambut oleh Pimpinan Pondok, Rektor Unida Gontor, Ketua YPPWPM, Ketua Badan Wakaf, dan Ketua IKPM di Kantor Pimpinan.
Kunjungan ini merupakan kali kedua bagi beliau. Sebelumnya pernah di tahun 2016 dan sempat memberi kuliah umum untuk mahasiswa di Kampus Unida Gontor. Kali ini Bu Susi memberikan kuliah umum di depan santri dan guru-guru.
Bu Susi menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar menjadi poros maritim dunia. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua di Dunia setelah Kanada, Luas lautan lebih dari 5 juta 8 ratus km, dan merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. “Siapapun yang menguasai samudra dia akan menjadi bangsa yang menguasai dunia” Tegas Bu Susi. Sayangnya Indonesia belum bisa memaksimalkan potensi ini.
Bu Susi juga menjelaskan terjadi beberapa penurunan di beberapa sektor: jumlah nelayan, eksportir ikan, dan jumlah stok ikan nasional. Penyebab utamanya adalah pencurian ikan oleh asing yang sangat besar dan masif. Itulah yang membuat Menteri Susi berinisiatif untuk membuat jera para pencuri itu dengan instruksi yang sudah tidak asing lagi yaitu “Tenggelamkan!”.
Beliau juga meminta agar Gontor ikut andil dalam mendidik anak-anak penerus bangsa agar melihat lebih dalam laut kita. “Saya mengerti bahwa Gontor jauh dari laut, tidak ada urusan dengan laut, namun Gontor bagian dari institusi penting dari pendidikan bangsa, yang membesarkan bangsa ini. Maka harus sudah memulai new oriantation on the way filosofi hidup, belajar, mengajar, bekerja dan berkarya” Lanjut beliau diiringi tepuk tangan meriah dari para santri. Beliau menyarankan di Gontor dibuat fakultas perikanan dan fakultas kelautan.
Tidak hanya itu, kunjungan Bu Susi ini membawa ikan tuna sebanyak 5 ton. Sebagai hadiah dan juga bentuk kampanye tentang pentingnya memakan ikan. Terimakasih bu Susi. AaRum