Gontor 2- Sukses, Spektakuler, dan Luar Biasa. Itulah ungkapan yang tepat bagi Gontor 2 All Star Show (GASS) tahun ini. Sabtu (13/9) malam, seluruh santri dan guru Gontor 2 mengikuti acara dengan penuh antusias, begitu juga para tamu undangan dan walis santri. Pagelaran seni yang baru digelar untuk kedua kalinya ini mengangkat tema Muhammad Al-Fatih, sang penakhluk Konstantinopel. Sehingga nuansa yang diciptakan baik dari segi background, properti, dan lain sebagainya mengikuti tema tersebut. Selain itu, tari-tarian daerah, modern mix dance, band, dan beragam acara lainnya juga iku t menambah kemeriahan acara tersebut. Tak ketinggalan, para guru senior juga ikut andil, yaitu Ust. Nur Tsalist Al-Amin, M.Pd menampilkan acapela bersama guru dan santri, dan Ust. H. Muhammad Hudaya, Lc. M.Ag juga berkolaborasi dengan dewan guru menyanyikan lagu dangdut. Sebagai penutup acara, Wakil Pengasuh Gontor 2 tersebut menyanyikan lagu berjudul kemesraan bersama-sama para santri dan guru di panggung.
Beliau menyatakan sangat puas dengan GASS tahun ini, dari segi kreativitas santri, background, lighting, sound system, ataupun penampilan-penampilan. Berdasarkan musyawarah dengan para guru senior, Ust. Hudaya memberi predikat mumtaz bissyaraaf untuk GASS tahun ini. Yang berarti sangat baik sekali, dengan nilai 9.65. yang dimotori oleh para siswa kelas 5 dan 6 tersebut juga dihadiri oleh tamu dari mesir, yang sedang mengadakan lawatan ke Universitas Darussalam (UNIDA ). Ust. Sutrisno, wakil direktur KMI Gontor mewakili pimpinan Gontor yang tidak bisa hadir membuka acara tersebut. Beliau berharap kesuksesan acara tersebut akan menjadi awal yang baik dan membawa kesuksesan bagi acara-acara lain di Gontor 2, terutama apel tahun yang akan dilaksanakan satu minggu ke depan. Keesokan harinya, seluruh santri mengadakan pembersihan umum.