Darussalam – Majalah Gontor selenggarakan Seminar dan Pelatihan Jurnalistik serta Evaluasi Pendataan di Aula Robitoh Gontor, Ahad (27/8) pagi. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yang diwakili oleh Al Ustadz Taufiq Affandi M.Sc menyebut penyelenggaraan acara ini benar-benar dibutuhkan oleh para santri, karena dengan ini mereka dapat meningkatkan kualitas menulis mereka masing-masing.
Sejumlah 89 peserta yang terdiri dari para guru dan santri ikut hadir dalam acara seminar ini. Tidak hanya PMDG pusat, namun berbagai kampus cabang ikut mengirim delegasi untuk mengikuti acara Seminar dan Pelatihan Jurnalistik.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 – 10.30 WIB, pada sesi pertama wakil pimpinan redaksi Majalah Gontor, Al Ustadz Rusdiono Mukri memaparkan berbagai materi dasar dalam jurnalistik, dimulai dari teknik dasar reportase bagi seorang wartawan, sumber berita, teknik wawancara, dsb.
Dalam pemaparannya Ustadz Rusdiono menyebutkan, berita itu berasal dari 3 sumber. Yang pertama adalah dari kejadian yang tidak terencana, seperti bencana alam,musibah, dsb, yang kedua berasal dari kegiatan yang terencana, contohnya sidang, konferensi pers, sidang dsb, yang ketiga adalah dari inisiatif wartawan itu sendiri.
Seminar dan Pelatihan Jurnalistik serta Evaluasi Pendataan ini diselenggarakan selama 2 hari penuh, Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti acara ini, terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang hendak bertanya ketika sesi pertanyaan dibuka.
Selain meningkatkan kemampuan tulis menulis, para peserta dapat memperluas wawasan tentang dunia jurnalistik dan menangkal berita berita hoax yang tengah marak di Indonesia. “kita harus berani menyatakan kebenaran, bukan hanya membenarkan kenyataan” kutipan KH Hasan Abdullah Sahal yang disampaikan oleh Ustadz Taufiq Affandi pada sesi pertama (27/8) pagi. [Rafa]