Date:

Share:

Menciptakan Kader Muslimah yang Tangguh dengan PRAMUKA

Related Articles

pembukaan kegiatan malam api unggun oleh Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc
pembukaan kegiatan malam api unggun oleh Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc

Lapangan Hijau- senandung peluit mulai bersaut menggelombang diantara tenda biru yang berdiri. Telah dimulai. Terik tak menjadi alasan, peluh bukan teman, tas ransel dibawa lari kemanapun oleh pemiliknya menuju suara peluit mengisyaratkan, berkumpul. Semangat pramuka tertanam, mereka belajar dengan alam. Perkemahan Kamis-Jumat atau biasa disebut PERKAJUM (06/12) diramaikan dengan anjangsana yang berlanjut ke perlombaan part 1. Menjelang sore para pramuka Darussalam bersiap menata kayu tinggi yang adalah akan digunakan acara api unggun.

Langit sore menggelap hitam, tak menurunkan semangat. Perkajum gelombang pertama dimeriahkan oleh 3 gugusdepan yaitu 19.140, 19.142, 19.146. Perkajum adalah kegiatan  tahunan yang diadakan demi mempersiapkan mental baja seorang pramuka, agar setiap andhika mampu bertahan dengan kondisi alam. Hujan malam menghambat proses acara api unggun, tetapi bukan masalah. Api unggun tetap dilaksanakan di ruangan tertutup dengan kekreatifitasan panitia yang mengubah api untuk unggun dengan menggunakan kertas krep merah yang akan ditiup oleh kipas angin di bawahnya

 

Cross country pramuka yang menjelajahi persawahan
Cross country pramuka yang menjelajahi persawahan

Cross Country, pramuka selalu semangat “Kita ini pramuka, tapi pramuka yang muslimah. Gontor mendidik kita dengan berbagai pelajaran, salahsatu kelasnya adalah kelas alam yaitu pramuka. Ketika cross country kita harus tetap menjaga adab kita sebagai pramuka gontor, belajar dari alam dan jangan disakiti” begitu nasehat Al-Ustadz Kalimi, S.Ag ketika pelepasan cross. Keseruan cross country tersebar, terlihat bahagia ketika mereka harus menyebrang sungai yang sedikit deras setelah hujan dan bermain lumpur yang tak mengenal lelah.

WE ARE SCOUT, BUT WE ARE MOSLEM. Menjadi pramuka yang bemental baja, berbadan sehat, berjiwa kompeten adalah pelajaran besar yang selalu di berikan gontor. Harapannya agar setiap pramuka gontor mampu mejadi percontohan umat sebagai kader muslim yang tangguh yang mampu mempersatukan dengan keadaanya. Semoga menjadi berkah adanya. hieb

Popular Articles