Fathu-L-Kutub At-Turost atau lebih dikenal sebagai Fathu-L-Kutub merupakan salah satu proses belajar yang wajib dilalui oleh santriwati kelas 5 dan 6 secara khusus. Tepat pada (7/12) Sabtu pagi, Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur secara resmi membuka Fathu-L-Kutub bagi kelas 5. Mengingat santriwati kelas 6 telah melalui kegiatan ini pada awal semester lalu, maka selama 5 hari kedepan inilah kesempatan bagi kelas 5 untuk menjalani agenda yang merupakan sunnah pondok ini. Fathu-L-Kutub ini dilaksanakan pagi, siang, dan malam dengan jam-jam tertentu dan bertempat di Auditorium Gontor Putri Kampus 1.
Program ini merupakan ladang pengenalan dan latihan bagi santriwati kelas 5 dalam memahami kitab-kitab klasik. Bukan hanya terdapat pada pondok salaf, Gontor turut mendidik santriwatinya untuk mempelajari “kitab kuning” namun dengan metode yang berbeda. Berbeda dengan kebanyakan pondok salaf yang mengajarkan “kitab kuning” dengan menerjemahkan artinya, Gontor membimbing santriwatinya agar mampu memahami dan menyampaikan kembali pembahasan terhadap suatu masalah yang diberikan secara acak. Buku klasik yang diberikan dalam program ini berisi tentang ilmu aqidah dan akhlak, ilmu hadits, ilmu fiqh, dan ilmu tafsir dari berbagai penulis dan penerbit.
Selain itu, ada sasaran lain yang juga diperhatikan dalam kegiatan ini, yaitu agar santriwati mampu mempraktekkan dan meningkatkan kemampuan sastra dan berbahasa arab santriwati yang telah dipelajari selama menuntut ilmu di Gontor. Karena dalam penjelasan buku klasik ini, santriwati dituntut untuk menyampaikannya kembali menggunakan bahasa arab.
Diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur KMI, Al-Ustadz DR. KH. Fairuz Subakir Ahmad, MA dan Wakil Pengasuh Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I. Kemudian disambung dengan pembekalan yang disampaikan oleh para Asatidz yang ahli pada tiap bidangnya, diantaranya adalah Ilmu Hadits oleh Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I., Ilmu Tafsir oleh Al-Ustadz Asif Trisnani. Lc., Ilmu Fiqh oleh Al-Ustadz Wahyudi Bakri, LLM, MA., Ilmu Aqidah oleh Al-Ustadz DR. KH. Fairuz Subakir Ahmad, MA., begitu pula tatacara penulisan disampaikan oleh Al-Ustadz Muhib Huda Muhammady, MA.
Sebelum memulai acara inti diadakan pembekalan yang disampaikan oleh para Asatidz yang ahli pada bidang tersebut, diantaranya Ilmu Fiqh oleh Al-Ustadz Wahyudi Bakri, LLM. MA., Ilmu Aqidah oleh Al-Ustadz DR. KH. Fairuz Subakir Ahmad, MA., Ilmu Hadits oleh Al-Ustadz Asif Trisnani, Lc. Dan tatacara penulisan disampaikan oleh Al-Ustadz Muhib Huda Muhammady, MA.
Pada sesi pembahasan, santriwati kelas 5 yang telah terbagi tiap regu dan kelompok akan diberikan materi secara acak sesuai dengan 4 materi yang telah disampaikan ketika pembekalan sebelumnya. setelah mendapat judul yang ditentukan, setiap regu wajib menemukannya di buku yang telah ditentukan. Kemudian merangkumnya dan mempresentasikannya di depan anggota regu lain. Sesi ini berlangsung selama tiga hari dilanjutkan dengan kesan pesan, munaqosyah ‘ammah dan penutupan.
-kamilaisl