GONTOR–Sudah menjadi tradisi di Pondok Modern Darussalam Gontor, bahwa seluruh santrinya harus mempelajari kitab-kitab ‘kuning’ yang biasanya dipelajari di pesantren pada umumnya. Hanya saja, di Gontor, pembelajaran kitab tersebut tidak dimasukkan dalam kurikulum, namun dalam program kegiatan bernama Fathul Kutub at-Turats al-Islamy. Acara yang diikuti seluruh Siswa Kelas KMI 5 ini dilaksanakan sejak Rabu hingga Senin (15-20/2/2017) di Balai Pertemuan Pondok Modern.
“Kegiatan ini memiliki banyak tujuan. Diantaranya adalah agar kalian dapat membaca kitab secara mandiri, tidak perlu diajarkan oleh guru, seperti halnya sorogan. Selain itu, juga agar wawasan keilmuan kalian semakin luas, khususnya wawasan Islami,” tutur K.H. Syamsul Hadi Abdan di sela-sela sambutan pada Pembukaan acara.
Usai pembukaan, seluruh Siswa Kelas 5 KMI terlebih dahulu diberi bekal dengan pengarahan dalam tiga materi, yaitu Hadits, Tauhid, dan Fiqh. Setelah pengarahan, acara dilanjutkan dengan pembahasan kitab yang kemudian didiskusikan hasilnya oleh para siswa. Pembahasan kitab dan diskusi dilaksanakan dalam 5 sesi.
Acara Fathul Kutub ini tak hanya berhenti di kelas 5 saja, namun nantinya juga akan dilanjutkan pada saat mereka menginjak kelas 6 KMI.binhadjid