DARUSSALAM- Nilai ulangan umum semester kedua santri Pondok Modern Darussalam Gontor mengalami kenaikan. Tahun lalu, kata panitia, nilai rata-rata santri secara keseluruhan menyentuh angka 5.03 dari kelas 1 sampai kelas 5 KMI. Tahun ini naik ke angka 5.34. Kenaikan ini menandakan santri Gontor tidak lelah dan lengah menghadapi ulangan umum setelah rentetan peringatan 90 tahun kemarin.
Dari 7 tingkatan hanya kelas 4 saja yang mengalami penurunan. Turun 1,8% dari nilai rata-rata 5,22 ke 5,13. Kelas 1 naik 10,7% dari 5,45 ke 6,0. Kelas 1 Intensif naik 8.3% dari 5,06 ke 5,49. Kelas 2 naik 6,6% dari 5,23 ke 5,57. Kelas 3 naik 6,5% dari 5,31 ke 5,66. Kelas 3 Intensif tetap di angka 4,81. Kelas 5 naik 11,6% dari 4,18 ke 4,67. Dengan demikian kenaikan nilai tertinggi dicapai oleh kelas 5.
“Kami bangga dengan prestasi santri tahun ini.” Ucap Ustadz Chairuddin. Ketua Panitia Ulangan Umum. Beliau mewakili segenap panitia memberikan apresiasi besar atas pencapaian ini. Harapan panitia, seluruh santri Gontor dapat menjaga hasil ulangan umum dan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi ujian kenaikan kelas.
Dalam pelaksanaan ulangan umum tahun ini ada yang berbeda. Di tengah-tengah ulangan umum, demi mendidik santri-santrinya, Gontor memberikan izin kepada mereka yang memiliki KTP untuk pulang dan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada serentak di daerahnya masing-masing. Santri yang pulang hanya mengikuti ulangan umum dua hari dan tidak ada ujian susulan. Mereka akan diuji oleh pengajar materinya masing-masing di kelas nanti. AaRum