MARTAPURA – Pada Sabtu (09/12) Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) resmikan Masjid Nurul Anshar di Pondok Pesantren Darul Hijrah (Ponpes DH) Cindai Alus, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel). Peresmian Masjid dilaksanakan pasca terselenggaranya acara Silaturahim Alim Ulama Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren Se-Kalsel dan pelepasan 160 peserta pendidikan intensif bagi 126 kader pesantren, lembaga pendidikan Islam, dan ormas Se-Kalsel di Asrama Haji, Embarkasi, Banjarmasin, Kalsel.
Kedatangan rombongan Pimpinan PMDG K.H. Hasan Abdullah Sahal dan Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. dimeriahkan dengan penampilan Tari Sinoman Hadrah yang merupakan tari tradisional Kalsel dengan makna penyambutan bagi seseorang atau kelompok yang dihormati atau dimuliakan.
Ponpes DH yang sudah berusia 37 Tahun akan kembali mengukir sejarah perjalanan panjangnya dengan acara peresmian ini. Bahkan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol. (Purn) Syafruddin Kambo, M.Si. dan beberapa tokoh penting lainnya seperti jajaran pengurus Yayasan maupun Lazis ASFA, Kakanwil Kemenag Dr. H. Muhammad Tambrin, Ketua MUI dan Baznas Kalsel, Koordinator Tasarruf Kalsel H. Sudian, Ketua Persatuan Pesantren Se-Kalsel, Presiden Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia Dr. K.H. Tata Taufiq, Pengasuh Ponpes Termas K.H. Abdillah Nawawi, Pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang K.H. Abdul Rouf Maemon, Pimpinan Pengurus FPAG, ulama, ketua-ketua ormas, dan tokoh masyarakat.
Acara dimulai pukul 13.50 WITA. Secara simbolis dengan penandatanganan prasasti, penekanan tombol peresmian, serta sergahan takbir oleh Kiai Hasan yang dilanjut dengan dibukanya gorden nama Masjid Nurul Anshar. Selanjutnya K.H. Zarkasyi Hasbi Pimpinan Ponpes DH bersama Pimpinan PMDG dan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia resmikan masjid Nurul Anshor dengan memotong pita peresmian sebelum melaksanakan sholat Dzuhur berjemaah.
Kiai Hasan menyampaikan bahwa pesantren harus selalu menjaga shibgah keislaman dan keimanan serta berusaha dengan maksimal, bukan sebisasnya.
“Kita sebagai komunitas pesantren harus selalu menjaga identitas dan shibgah keislaman dan keimanan, harus terus berusaha semaksimal mungkin bukan sebisa mungkin,” pesan Kyai Hasan dalam pidatonya.
Rentetan peresmian ditutup dengan pengesahan nama jalan baru dengan nama Trimurti, Jl. K.H. Imam Zarkasyi, Jl. K.H. Ahmad Sahal, dan Jl. K.H. Zainuddin Fannanie yang berada di sekitar lokasi masjid.
Alhamdulillah acara berjalan dengan khidmat dan lancar, semoga dengan diresmikannya Masjid Nurul Anshar ini bisa bermanfaat dan menopang peningkatan kualitas Pendidikan dan Pengajaran bagi santri/santriah di Ponpes DH Cindai Alus ini.
(Berita: Habiburahman, Foto: Pihak PP. Darul Hijrah, Reviewer: Taufiq Affandi)
Estafetkan Sanad Penulis Al-Qur’an dalam Peresmian Markaz Khat Gontor Putri Kampus 1