GONTOR–Pramuka mengajarkan kreativitas dalam berkarya dan cara mempresentasikannya. Inilah yang dijalani oleh Ambalan Khusus (Amsus) dalam Praktek Pengayaan Lapangan (PPL). Mereka adalah santri-santri dari kelas 3 Intensif dan kelas 4. Program ini dimulai pada hari Kamis (9/3) dengan pembukaan di masing-masing POT dan PPL perdana sebagai percontohan bagi Amsus yang lain.
Seluruh Amsus diberikan satu judul umum untuk sebuah karya. Mereka diberi waktu untuk menulis persiapan dalam lembar folio berisi: pembukaan, identitas, alat-alat dan bahan, cara pembuatan, dan kesimpulan serta kolom pengesahan dari kak koordinator dan kak mabigus. Program ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi pembina di tahun depan. Bagi yang belum lulus, harus mengikuti ujian PPL susulan.
Amsus dibagi menjadi 2 gelombang. Setiap gelombang berjumlah 38 sampai 40 orang per POT. Gelombang pertama diadakan pada Kamis tanggal 16 Maret 2017. Gelombang kedua diadakan hari Kamis selanjutnya yaitu pada tanggal 23 Maret 2017.
Ada 10 tema umum untuk PPL ini: Trophy Piala, Kendaraan Perang Dunia, Miniatur Kapal, Bingkai Foto, Kreasi Lampu, Wahana Permainan Dufan, Kerajaan Bawah Laut, Tanaman Gantung, Vas Bunga, Tas Serbaguna, Lukis Balik Kaca, Miniatur Keajaiban Dunia. Dari 10 tema umum ini bisa menghasilkan variasi karya. Misal, “Tas Serbaguna” bisa dibuat tas yang dirangkap menjadi alas tidur, tempat berkaca, dll. Semakin kreatif karyanya semakin baik nilainya, dan bagi karya terbaik akan dijadikan hiasan di gedung 17 Agustus. AaRum