Semangat baru menyelimuti perasaan Santriwati Darussalam Gontor Putri Kampus 2 dalam merayakan Tahun Baru Hijriah, yang bertepatan pada Hari Sabtu,31 Agustus 2019 M atau 1 Muharram 1441 H. Kata ‘Muharram’ sendiri memiliki arti ‘Terlarang’ dan berasal dari kata ‘Haram’ yang berarti berdosa. Bulan Muharram ini dianggap bulan paling suci kedua setelah Bulan Ramadhan. Hari ke sepuluh pada bulan Muharram disebut juga dengan Hari Asyura, kebanyakan muslim berpuasa pada Hari Asyura. Karena tercatat dalam Hadits yang mana Nabi Musa A.S dan kaumnya memperoleh kemenangan atas Fir’aun pada 10 Muharram. Seperti yang tertera dalam Hadits :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيْضَةِ صَلَاةُ اللًّيْلِ
Yang artinya : ‘Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah Puasa pada Syahrullah (Bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam’
Dan pada Kesempatan kali ini, kami berkumpul dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah. Dan mendengarkan Pidato dari Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 2, Al-Ustadz K.H. Umar Said Wijaya, M. Pd. Yang dilanjut dengan Do’a oleh Bapak Wakil Direktur Kulliyatul Mu’alimat Al-Islamiyah Al-Ustadz Muhammad Fathan Aziz, Lc. Pada Pidatonya beliau menjelaskan ‘Mengapa dan Untuk apa diadakannya Perkumpulan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam?’ Karena Pada Bulan Muharram terdapat banyak sejarah yang perlu kita ketahui bersama. Salah satunya adalah tentang Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Kota Madinah pada 622 M.suciyaqiluh