MANTINGAN- Tidak terasa kepengurusan organisasi pengurus latihan pramuka (Koordinator Gugusdepan Pramuka) Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 1 pada periode tahun ini akan berakhir. Sesuai pepatah Gontor, “Patah Tumbuh Hilang Berganti.” Maka, tiba saatnya kepengurusan ini berakhir akan digantikan oleh kepengurusan selanjutnya. Kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet tanggungjawab dan amanah pondok dari kepengurusan organisasi sebelumnya.
Maka, untuk yang terakhir kalinya pada masa jabatan ini, pengurus Koordinator Gugusdepan Gerakan Pramuka mengadakan sebuah acara yang bertemakan ‘pesta dan permainan pramuka’ bernama “Scout Randezvous”. Acara ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 Desember 2019 pada pagi hingga siang hari. Acara dibuka dengan sambutan dan nasehat-nasehat dari Bapak Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz KH. Ahmad Suharto, M.Pd.I yang bertempat di Aula Auditorium Gontor Putri 1. Sedang, untuk kegiatan-kegiatan lain tersebar di Auditorium dan sekitarnya.
Istilah “Scout Randezvous” ini bermakna bahwa pramuka adalah kegiatan yang penuh dengan hal-hal yang bersifat permainan, kesenian, dan keterampilan yang menyenangkan, “SCOUT is JOLY GAME”, tetapi bukan bertujuan untuk menjadi alat main-main. Bukan sekedar namanya yang ‘permainan’, tetapi pramuka adalah permainan mengasyikkan yang mendidik, yang di dalamnya terdapat pelajaran-pelajaran hidup yang bermanfaat. Pramuka adalah sarana untuk mendidik andika tentang nilai-nilai kebersamaan, kecintaan kepada tanah air, kesetiakawanan, tentang tanggungjawab kepada masyarakat, dan banyak pelajaran lainnya.
Pada akhir sambutannya Bapak Pengasuh menyampaikan:
“Nikmatilah acara-acara seperti ini, ikuti dengan seksama, ambil pelajaran dan manfaat yang sebesar-besarnya, jangan sampai disia-siakan. Kalian bisa menghibur diri, kalian bisa bermain, tapi kalian juga akan mendapatkan banyak pelajaran di tengah-tengah kegiatan kepramukaan. Dan kami harap kalian tetap menjadi pramuka yang mempunyai sibghoh gontoriyah, mempunyai jati diri dan kepribadian gontori. Kita pramuka tapi kita muslimah, kita punya jati diri. Kita pramuka tapi kita santriyah.
Kita pramuka, kita muslimah, dan kita santri Pondok Modern Darussalam Gontor.”
khairan.