Pada upacara pembukaan Gontor Olympiad 2022 yang diadakan di hari Jumat (4/11) lalu, Al-Ustadz Dr. H. Imam Kamaluddin, Lc., M.Hum. bertugas sebagai inspektur upacara mewakili Pimpinan PMDG. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan olimpiade di Gontor; mulai dari sejarah olimpiade, sejarah atlet internasional, filosofi olimpiade, dan beberapa hal penting lainnya.
Salah satu topik yang menjadi pembahasan utama dalam sambutannya adalah tentang keutamaan pemuda. “Pemuda merupakan ujung tombak perjuangan; baik itu dalam menegakkan bangsa maupun agama. Maka dari itu, pemuda harus komplit. Komplit dari segala hal; baik pendidikan, peradaban, dan dalam hal lainnya,” ucap beliau.
Tak sampai di sana, beliau juga menjelaskan kepada seluruh santri sembilan identitas yang harus dimiliki oleh seorang pemuda, yang mana sembilan identitas teresbut merupakan sifat-sifat yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an. Sembilan identitas tersebut adalah:
- Idealis
Digambarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahf ayat 9-26, yang menceritakan tentang bagaimana sikap idealis yang dimiliki oleh para pemuda Ashabul Kahf dalam menentang raja yang zalim yaitu Dikyanus.
- Kritis dan sangat berani
Diceritakan dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya’ ayat 60-67, yang mengisahkan keberanian Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dalam menentang kekafiran meskipun harus dibakar oleh Raja Namrud.
- Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Tertulis dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 36 sebuah kisah tentang dua orang pemuda yang berada di penjara bersama Nabi Yusuf ‘alaihissalam. Kedua pemuda tersebut memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sehingga kerap kali menanyakan banyak hal kepada Nabi Yusuf ‘alaihissalam.
- Optimis
Seorang pemuda juga harus bisa optimis dan terus berusaha, layaknya kisah Nabi Musa ‘alaihissalam dalam perjalanannya bertahun-tahun mencari dua samudera. Kisah tersebut termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahf ayat 60.
- Istiqomah
Pemuda harus bisa melawan godaan apa saja. Sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an Surah Yusuf ayat 33, tentang Nabi Yusuf ‘alaihissalam yang mampu menolak rayuan dari istri raja yang ditujukan kepadanya.
- Mandiri
Pemuda juga harus mandiri dan penuh integritas, sebagaimana kisah Nabi Ismail ‘alaihissalam yang penuh akan integritas sejak masa belia. Kisah tersebut diabadikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Al-Qur’an Surah As-Saffat ayat 102.
- Pintar
Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an Surah Saba’ ayat 1-15, tentang kepintaran yang dimiliki oleh Nabi Daud ‘alaihissalam, sehingga ia dipercaya untuk menyampaikan dakwah kepada Bani Isra’il.
- Dinamis dan Kreatif
Pemuda juga mesti bersikap dinamis dan kreatif, layaknya Nabi Nuh ‘alaihissalam yang sanggup bekerja keras dan berfikir keras sehingga mampu membuat sebuah bahtera yang besar, meski tidak ada seorang pun yang ingin menolongnya. Kisah ini tercantum dalam Al-Qur’an Surah Al-Ankabut ayat 14.
- Positif
Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak sekali ayat yang menyebutkan tentang Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang selalu bersikap positif dan senantiasa melakukan perbuatan kebaikan kepada siapa pun. Salah satunya dalam Al-Qur’an Surah Al-Ahzab ayat 21.
Selain kesembilan identitas tersebut, beliau juga mengutip perkataan dari Ir. Soekarno tentang keutamaan pemuda, “Beri aku sepuluh orang pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”. Pemuda sejatinya harus menjadi revolusioner, yang berdedikasi nyata untuk bangsanya. Maka kita membutuhkan pemuda-pemuda yang dapat menjaga keutuhan bangsa dan agama di masa yang akan datang.
(Tulisan: Mahadi, Foto: Rayza, Editor: Husain, Review: Riza Ashari).
Artikel Terkait:
Santri; Pemuda Masa Kini, Tokoh Besar di Masa yang Akan Datang
Perjuangan Santri dan Pesantren; Refleksi Nilai Sumpah Pemuda
Gontor Olympiad Kompetisi Santri Yang Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Islami