Date:

Share:

Tingkatkan Literasi Santri, PMDG Adakan Kegiatan PELITA

Related Articles

DARUSSALAM – Sebagai wadah bagi para santri dalam menyalurkan minat baca tulis mereka, literasi yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di PMDG disemarakkan dalam satu pekan rentetan kegiatan, yang dinamakan Pekan Literasi Santri (PELITA). Sesuai namanya, PELITA diselenggarakan selama satu pekan, mulai dari hari Jumat (21/10) hingga Jumat (28/10). Acara ini merupakan pertama kalinya di PMDG, yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan dan kualitas literatur mereka sebagai bekal dakwah di kemudian hari.

Suasana Book Fair pada acara PELITA.

PELITA terdiri dari 4 acara utama; yaitu perlombaan, seminar tulis-menulis, open library, dan book fair. Bermula di hari Jumat (21/10) pagi, perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan pada PELITA terdiri dari 10 lomba; yaitu Ranking One, kupas KBBI, resensi buku, menulis puisi, menulis cerpen, ilustrasi karikatur, desain headline berita, marketing, baca berita, serta lomba debat. Seluruh perlombaan berlangsung hingga hari Selasa (25/10), dan untuk final lomba debat dilaksanakan pada puncak acara PELITA di hari Jumat (28/10).

Adapun seminar tulis-menulis berlangsung selama 3 hari, dimulai dari hari Sabtu (22/10) hingga hari Senin (24/10) bertempat di BPPM. Para pembicara yang mengisi seminar tersebut adalah Prof. Dr. K.H. Husnan Bey Fananie, M.A. dengan materi “Bedah Buku ‘Jurnalistik ala Kiai Gontor’ karya K.H. Zainudin Fananie”, kemudian Ahmad Rifa’i Rif’an dengan tema “Mengenal Dunia dengan Tulisan”, serta Hariqo Wibawa Satria dengan tema “Etika dan Keamanan Bermedia Sosial”. Para peserta seminar yang berjumlah 560 santri pun terlihat antusias selama berjalannya acara, bahkan tidak sedikit dari para guru KMI yang turut hadir membersamai mereka.

Lomba Debat yang merupakan salah satu cabang perlombaan PELITA.

Puncak acara PELITA berlangsung di BPPM pada hari Jumat (28/10). Di samping final lomba debat yang juga dimeriahkan oleh baca puisi dan story telling, suasana BPPM dipenuhi dengan open library dan book fair. Open library atau perpustakaan terbuka ini melibatkan semua elemen perpustakaan yang ada di PMDG; mulai dari perpustakaan OPPM, Andalan Koordinator Urusan Perpustakaan (ANKUPERPUST), perpustakaan KMI, serta perpustakaan sektor-sektor keilmuan yaitu Darussalam Pos, Itqan Group, dan FP2WS. Adapun book fair dilaksanakan dengan bekerja sama dengan pihak La Tansa Bookstore, yang menyajikan bazar buku murah serta diskon yang cukup besar untuk para santri.

Pemberian sertifikat kepada pemenang lomba dalam acara PELITA.

Sore harinya, PELITA diakhiri dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba sekaligus penutupan yang dihadiri oleh Al-Ustadz H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. mewakili Pimpinan PMDG. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar para santri tidak anti terhadap literasi karena ia merupakan aktivitas yang lekat dengan keseharian mereka. “Literasi berkaitan dengan buku, membaca, menulis, dan banyak hal lain yang sangat berkaitan dengan keseharian kita,” terang beliau.

Setelah sambutan dari beliau, panitia pun membacakan para juara dari masing-masing lomba. Berdasarkan perolehan poin seluruh peserta yang diambil dari tiap-tiap rayon, Juara Umum Kategori Shighor diraih oleh rayon Indonesia 2, dan Juara Umum Kategori Kibar dimenangkan oleh rayon Syanggit.

(Berita: Daffa, Editor: Husain, Reviewer: Nezzard, Riza Ashari)

Related Articles:

 

Popular Articles