Gontor – Ujian tulis untuk semester pertama telah tiba. Seluruh santri Pondok Modern Darussalam Gontor gegap gempita dalam mempersiapkan diri masing-masing sebelum memasuki medan jihad bagi para penuntut ilmu. Para mujahid Islam berperang dengan pedang, para santri dan santriwati Gontor berperang dengan pena. Pena yang akan menjadi saksi jihad fii sabilillah.
Ujian tulis semester pertama Pondok Modern Darussalam Gontor dan seluruh kampus cabangnya telah resmi dimulai pada Selasa (22/10) pada pukul 06.00 WIB. Pada hari pertama, sebelum ujian dimulai, diadakan upacara pembukaan oleh Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, yang diikuti oleh para santri dan dewan bapak guru di depan Aula Balai Pertemuan Pondok Modern.
Dalam pesan dan nasehatnya, Kiai Hasan menekankan pada pentingnya menjunjung tinggi rasa kejujuran dalam ujian. Hal itu dikarenakan santri adalah uswah atau teladan umat dalam kebaikan.
“Dalam ujian ini, kejujuranmu, apa adanya, itulah kamu, dan itu menjadi contoh dan menjadi uswah, kamu menjadi uswah itu amanah, menjadi tanggung jawabmu” kata beliau.
Usai penyampaian pesan dan nasehat dari Bapak Pimpinan, acara dilanjutkan dengan sambutan dari direktur KMI, KH Masyhudi Subari, MA, sekaligus membuka secara resmi ujian tulis semester awal di Pondok Modern Darussalam Gontor.
Acara berlangsung hingga pukul 06.40 dan selanjutnya seluruh santri pergi ke ruang ujian masing – masing. Harapan besar akan kesuksesan selalu tercurah dalam doa setiap diri setiap santri, begitu juga para guru dan jajaran pimpinan pondok, serta wali santri sekalian.