RIMBO PANJANG – Allahu Akbar! Merdeka!, pekik takbir dan merdeka memulai amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Al-Ustadz Drs. K.H. M. Ma’ruf Chumaidi. Pesantren, Kiai, dan santri adalah unsur yang sangat erat dan tak bisa dipisahkan dari proses kemerdekaan Republik Indonesia, tutur beliau.
Senin (17/8), sekitar pukul 10.00 sang saka merah putih berkibar di langit Rimbo Panjang. Beriring lagu Indonesia Raya, dengan sikap hormat dan khidmat, para hadirin menyaksikan sang dwiwarna menapaki tiap jengkal tiangnya. Teks proklamasi dan pembukaan UUD ’45 berkumandang lantang, demi bangkitnya jiwa patriot anak bangsa. Seakan mengucap ikrar sumpah kesetiaan, pembina upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh hadirin.
Upacara pagi itu ditutup dengan hiburan pertunjukan grup angklung Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 7. Mereka membawakan lagu-lagu nasional dan daerah. Angklung yang menghasilkan suara lembut, menambah keanggunan putri-putri Darussalam. Farouq