Mantingan – Penanggungjawab Bagian Kesenian dan Keterampilan OPPM mengadakan acara perlombaan Master Chef antarangkatan yang bertempat di Qubaisy tepat pada hari Jum’at (22/7/2022) silam. Master chef merupakan ajang perlombaan untuk melatih kreatifitas dan meningkatkan kecakapan para santriyah dalam memasak, sehingga diharapkan mereka bisa menjadi chef yang handal, berkualitas dan profesional di kemudian hari.
Acara ini diikuti oleh seluruh angkatan kelas 1–6 yang terdiri dari tiga kategori, yaitu, shigar, kibar dan master. Kategori shigor untuk kelas 1-3 KMI, kemudian kategori kibar untuk kelas 4, 1 intensif dan 3 intensif, sedangkan kategori master untuk kelas 5 dan 6. Adapun juri perlombaan Master Chef kategori shigar adalah Al-Ustadzah Alya Syahida, M.Ag. dan Al-Ustadah Dian Fikrianti, S.Si, M.Mat. Juri untuk kategori kibar adalah Al-Ustadzah Indah Sidrah Muntaha, S.Ag. dan Al-Ustadzah Mutmainnah Choliq, M.Pd. dan untuk kategori master jurinya adalah Al-Ustadzah Alyaunnisa, Lc., M.Ag. dan Ustadzah Maulida Izzatul Amin, M.Pd.
“Memasak Masakan Tradisional” , merupakan tema master chef tahun ini. Tema ini diambil dengan maksud agar santriyah dapat memasak dan mengenal masakan tradisional khas daerah masing-masing. Dalam hal ini, masing-masing angkatan memasak masakan pembuka, penutup dan masakan inti. Masing-masing angkatan memasak masakan sesuai dengan kreatifitas masing-masing. Adapun untuk pemenang dalam perlombaan master chef ini diraih oleh kelas 2 untuk kategori shigar, kelas 4 untuk kategori kibar dan kelas 6 untuk kategori master.
“Menarik, menantang, menyenangkan dan mengesankan yang kami rasakan ketika mengikuti acara master chef ini,” ujar salah satu peserta. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat menambah rasa ingin tahu para santriyah tentang bagaimana cara memasak dan menambah kreatifitas mereka dalam meningkatkan keterampilan memasak guna mewujudkan santriyah yang sitti-l-kull. Qisthi