Date:

Share:

Awali Bulan Syawwal dengan Penerimaan Pendaftaran Calon Pelajar 1444 H, 1165 Calon Pelajar Ikuti Rangkaian Alur Pendaftaran di Gontor Putri 1

Related Articles

Mantingan – Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Putri Kampus 1 menyelenggarakan Pendaftaran Calon Pelajar Tahun 1444-1445 H. Pendaftaran calon pelajar tahun ini dilaksanakan secara online dan offline dengan didampingi oleh orang tua atau wali dari masing-masing calon pelajar. Pendaftaran Online telah terlaksana pada Bulan Ramadhan lalu, sedangkan Pendaftaran Offline diadakan di PMDG Putri Kampus 1 dan 2 sejak hari Selasa (25/4/2023) hingga Kamis (4/5/2023) silam.

Sambutan dari Bapak Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengawali acara Pembukaan Pendaftaran Offline pada hari Selasa (25/4/2023) di Aula Kulliyyatu-l-Banat Gontor Putri 1 secara daring. Hadir dalam acara tersebut seluruh wali, calon pelajar, guru-guru senior dan ustadzat dari Gontor Putri Kampus 1, 2, dan 3. Adapun acara ini dilaksanakan secara serempak dengan Pembukaan Pendaftaran Offline di PMDG kampus lainnya.

Dalam sambutannya, Bapak Pimpinan menyampaikan falsafah-falsafah pendidikan, nilai-nilai pondok, hingga mengingatkan agar jangan sampai salah niat untuk belajar di Gontor. K.H. Hasan Abdullah Sahal menekankan tiga poin penting, “Pertama, Pondok itu unik (tidak sama dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia). Kedua, very good very fine, tidak mau ikut maka cari yang lain. Ketiga, PMDG bukan melayani kemauan masyarakat, bukan melayani kemauan orang, tetapi menjual produk. Kami mendidik sesuai dengan ijtihad kami dengan segala kekurangan dan kelebihan,” jelas beliau. Pada kesempatan ini pula, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. menjelaskan tentang Panca Jiwa dan Moto Pondok yang mana merupakan prinsip-prinsip utama PMDG yang sudah berjalan sampai satu abad lamanya.

Pengarahan Kepondokmodernan
Suasana Pos Pemberkasan

Dalam Pendaftaran Offline ini, terdapat serangkaian alur bagi calon pelajar. Sebelum memulai pendaftaran, calon pelajar akan disambut di Pos Kedatangan untuk menerima co-card beserta brosur alur pendaftaran, kemudian menuju ke Pos Asrama. Di Pos Asrama, calon pelajar akan mendapatkan asrama sementara selama masa pendaftaran hingga pengumuman kelulusan. Setelah itu calon pelajar dan walinya wajib mengikuti kegiatan Pengarahan Kepondokmodernan di Aula Kuliyyatu-l-Banat yang diisi oleh asatidz senior Gontor Putri 1, 2, atau 3. Dalam pengarahan ini calon pelajar diberikan pemahaman tentang nilai-nilai dan falsafah pondok. Selanjutnya, panitia akan mengarahkan wali dan calon pelajar mengenai tata cara pemberkasan.

Di Pos Pemberkasan, wali dan calon pelajar harus memenuhi persyaratan berkas yang telah ditentukan, serta wajib menandatangani surat pernyataan di atas materai di depan panitia. Kemudian wali dan calon pelajar diarahkan untuk melunasi pembayaran, agar setelahnya calon pelajar mendapatkan jadwal Ujian Lisan di Pos Panitia Ujian Lisan. Ujian Lisan dilaksanakan pada pagi dan malam hari sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Selanjutnya, calon pelajar dapat melanjutkan alur pendaftaran ke Pos Tes Kesehatan di Balai Kesehatan Santriyah dan Masyarakat (BKSM). Sembari menunggu Ujian Tulis, seluruh calon pelajar wajib  mengikuti kegiatan belajar bersama pengajar dari siswi kelas 6 KMI setiap pagi.

Suasana Ujian Tulis
Suasana Pos Kesehatan BKSM

Pada hari Kamis (4/5/2023) pukul 00.00 WIB, Pendaftaran Calon Pelajar ditutup secara simbolis dengan bel yang dibunyikan oleh Bapak Wakil Direktur Gontor Putri Kampus 1. Seluruh calon pelajar kemudian melaksanakan Ujian Tulis pada hari Sabtu (6/5/2023) pagi. Berhitung dan Imla’ menjadi materi Ujian Masuk tahun ini. Kini, tersisa waktu untuk menunggu yudisium pengumuman kelulusan calon pelajar.

Atas izin Allah, pendaftaran calon pelajar Gontor Putri berjalan dengan lancar. Selama rangkaian alur pendaftaran hingga Ujian Tulis para calon pelajar terlihat sangat antusias. Antusiasme pun tak luput dari para wali calon pelajar untuk mendukung putrinya dalam mempersiapkan diri demi menghadapi Ujian Masuk Calon Pelajar Gontor Putri. Dengan adanya alur pendaftaran semacam ini, diharapkan orang tua dapat ikhlas untuk menitipkan anaknya menimba ilmu di pondok. Seperti yang ditegaskan oleh Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed. “Yang mondok bukan cuma anaknya, tapi juga orangtuanya. Yaitu dengan pengorbanan memondokkan anaknya”.

“Inilah pondok yang berdasarkan pendidikan kemasyarakatan. Kita siapkan para santri untuk hidup bermasyarakat”
– Drs. K.H. M. Akrim Mariyat, Dipl. A.Ed.
Dalam pidato Pengarahan Calon Pelajar beserta Walinya.

Berita: Ama

Editor: Aya

Foto: Shalihah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles