Date:

Share:

Pelatihan Pustakawan Bekali Santri Tentang Kepustakaan

Related Articles

DARUSSALAM– Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sebagai lembaga pendidikan berskala nasional memiliki banyak perpustakaan yang menjadi sumber khazanah keilmuannya. Di antara perpustakaan yang ada adalah perpustakaan Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM), perpustakaan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) Gugus Depan 15.089, perpustakaan Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI), dan perpustakaan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Besarnya perpustakaan-perpustakaan tersebut serta banyaknya buku-buku yang ada di dalamnya, tentu memerlukan manajemen kepustakaan yang rapih, sistematis dan terstruktur. Untuk itulah diadakan kegiatan pelatihan pustakawan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan hal-hal yang penting seputar keperpustakaan kepada para staf perpustakaan bagian-bagian yang ada di PMDG.” jelas Al-Ustadz Muhammad Miftah Kharmain, S.Ag. selaku staf KMI sekaligus penanggung jawab kegiatan. Acara pelatihan pustakawan tersebut diadakan selama dua hari, dimulai dari Kamis (17/09) hingga Jum’at (18/09). Peserta dari kegiatan tersebut diambil dari seluruh staf sekaligus asisten perpustakaan dari bagian-bagian tersebut, dengan total seluruhnya adalah 100 peserta.

Dengan jumlah pertemuan sebanyak 4 kali, acara tersebut bertempat di aula Afghanistan gedung Saudi 6 dan diisi oleh beberapa narasumber. Di antaranya adalah Al-Ustadz H. Imam Iskarom, Lc., Al-Ustadz H. Muhammad Nur, Lc.,M.H., serta staf Perpustakaan UNIDA Gontor. Adapun materi-materi yang disampaikan adalah terkait klasifikasi buku, keperpustakaan, aplikasi perpustakaan, serta sirkulasi buku.

Sesi terakhir dilaksanakan pada Jum’at (18/09) siang, bersama Ustadz Muhammad Nur yang menyampaikan materi sekaligus menutup kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, beliau berbagi cerita tentang bagaimana pengalaman beliau dulu ketika masih menjalani masa studi di Mesir, mulai dari bagaimana beliau mengajukan diri sebagai staf perpustakaan di sana hingga bertemu dengan teman sebangku kuliahnya yang sangat menghargai buku. “Perpustakaan harus menjadi partner kita untuk menatap masa depan. Yang akan membantu kita mewujudkan masa depan, adalah perpustakaan.” Terang beliau dalam penjelasannya. Beliau juga menyinggung bahwa kepemilikan buku memang penting, namun yang lebih penting dari itu adalah bagaimana cara kita untuk bisa lebih dekat dengan buku; membacanya, menyerap ilmunya, dan memanfaatkannya.

Related Articles:

Perpustakaan OPPM Gelar Orientasi

Perpustakaan ISID Beralih ke Robithah

Popular Articles