DARUSSALAM- Demonstrasi Bahasa yang diadakan dalam rangka Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) berhasil mencuri perhatian pada hari Kamis(8/6). Para santri dari berbagai latar belakang budaya dan suku bangsa memukau hadirin dengan pidato yang berbagai macam bahasa tradisional dan internasional. Bahasa Jawa, Sunda, Jambi, Batak, Banjar, Madura, serta bahasa internasional seperti Malaysia, Thailand, dan bahkan Mandarin, ditampilkan dengan gemilang oleh para santri.
Sebagai bagian dari upaya memperkenalkan keberagaman budaya dan bahasa yang ada di PMDG kepada santri baru. Kegiatan ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mengajarkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu) dan menghargai perbedaan.
PMDG berinisiatif mendidik santrinya untuk berpandanganan inklusif dan menghormati perbedaan terhadap masyarakat yang multikultural. Demonstrasi Bahasa menjadi momen penting dalam pembelajaran di PMDG. Di mana selain aspek akademis, nilai-nilai kebhinekaan juga ditanamkan dalam diri setiap santri.
Acara tersebut memberikan pendidikan yang komprehensif dan berbasis karakter kepada para santri. Dengan merayakan keberagaman bahasa, PMDG membentuk generasi muda yang toleran. Generasi yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menghormati dan menghargai perbedaan antarindividu.
Staf Hubungan Masyarakat PMDG
Related Articles:
Demonstrasi Bahasa : Menjadikan Adanya Suatu Kekuatan Mutlak Bhinneka Tungga Ika di PMDG
Gontor: Satukan Santrinya dengan Demonstrasi Bahasa dan Rebana
Demonstrasi Bahasa, Media Pengenalan Keanekaragaman Santri Gontor