Mantingan – Bagian Peningkatan Bahasa Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 mengadakan Final of Queen and Princess of Language pada hari Jum’at (28/10/2022) lalu. Final of Queen of Language digelar di Aula Auditorium sementara Final of Princess of Language di Aula Kulliyatu-l-Banaat. Acara ini merupakan ajang pemilihan duta bahasa yang diperuntukkan bagi santriyah guna mengasah jiwa tasabuq fi-l-khair (berlomba-lomba dalam kebaikan) terkhusus dalam segi bahasa.
Turut hadir dalam acara ini, Bapak Wakil Pengasuh dan Bapak Wakil Direktur Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1, asatidz, ustadzat dan juga seluruh santriyah. Dalam sambutannya, Bapak Wakil Pengasuh Gontor Putri Kampus 1, Al-Ustadz Mujib Abdurrahman, Lc, M.Ag mengungkapkan:
“اللُّغَةُ هِيَ تَاجُ المـَعْهَدِ”
“Bahasa adalah mahkota pondok”
Selain itu, beliau juga menekankan bahwasanya Bahasa Arab dan Inggris merupakan kunci ilmu pengetahuan dan budaya. Karena Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, maka barang siapa yang belajar Bahasa Arab, mereka adalah orang yang sedang berjihad di jalan Allah SWT. Begitupun dengan Bahasa Inggris yang menjadi kunci pengetahuan dan budaya. Karena Bahasa Inggris merupakan bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi saat ini.
Acara ditutup meriah dengan pengestafetan mahkota dari Queen and Princess of Language tahun lalu. Tahun ini, Queen of Language diraih oleh Irsya Lillah Putri Sujana (3 Intensif B/Bandung) dan Princess of Language diraih oleh Masnaa Putri Siregar (2B/Palembang). Adapun dengan rekapitulasi kejuaraan, adalah sebagai berikut:
Queen of Language 2023
Nama | Kelas | Konsulat | Juara |
Irsya Lillah Putri Sujana | 3 Intensif B | Bandung | Juara 1 |
Ausi Khadijah | 4B | Banten | Juara 2 |
Beauty Kurti Taqiyya | 3B | Semarang | Juara 3 |
Princess of Language 2023
Nama | Kelas | Konsulat | Juara |
Masnaa Putri Siregar | 2B | Palembang | Juara 1 |
Aisyah As Salima | 2B | Banten | Juara 2 |
Shofwah Askhiya | 2B | Jakarta | Juara 3 |
Alhamdulillah, walaupun di tengah banyaknya kegiatan pondok pekan ini, santriyah tetap antusias dalam mengikuti acara. Terbukti dengan semaraknya para penonton dalam menyambut acara tersebut. Kesemangatan seluruh peserta pun tak kunjung surut, mulai dari seleksi pertama hingga babak final.
Dari diselenggarakannya acara ini, diharapkan dapat memotivasi para santriyah dalam mengimprovisasi bahasa dan juga dapat membentuk pribadi yang kompetitif. Sehingga dapat membangun karakter seorang calon alimah yang intelek dengan mengaplikasikan bahasa mereka dalam kehidupan sehari-hari di pondok maupun di luar kelak.
(Berita: Mila, Foto: Azida, Raya, Editor: Aya, Ghariza)