Gontor – Tepat pukul 07.55 Wib, Wakil Presiden M. Jusuf Kalla sampai di Pondok Modern Darussalam Gontor, setelah melakukan perjalanan cukup panjang sejak pukul 06.00 Wib beliau mulai take off dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Lanud Iswahyudi Madiun dengan Pesawat kepresidenan BAE-RJ 85, untuk meresmikan Menara Baru Masjid Jami’ yang diselenggarakan hari ini Kamis (03/10.2019).
Dalam pidatonya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan tentang perkembangan kemodernan. “Abad ini, abad yang penuh perubahan. Karena itu Saya selalu katakan bahwa Pondok Modern itu sangat berkembang dan sangat dinamis. Modern pada tahun 1930 tentu berbeda dengan modern tahun 2019-2020, dulu kemodernan hanya dimaknai pelajaran umum yang ada di sekolah dan diajarkan di kelas. Pada waktu itu modern itu pendidikannya. Dan hari ini modern jauh berkembang dari seperti itu, dan juga ekonomi kita berkembang sangat luas, kalau zaman dulu ekonomi itu terbatas, transaksi di daerah pun terbatas, tapi sekarang orang di rumah saja bisa berdagang ke seluruh dunia,” ujar beliau.
Selain itu, Jusuf Kalla juga sangat mendukung pengembangan akademis terkhusus dalam bidang ekonomi syariah yang sedang dicanangkan oleh pihak UNIDA Gontor. “Karena, kalau semuanya kita persulit, ekonomi syariah itu, maka kita sendiri yang mempersulit kehidupan kita sendiri,” terang beliau.
Melihat dari turunnya produksi minyak di negara-negara Timur Tengah dan Indonesia, beliau juga menyampaikan bahwa kita harus meningkatkan ekonomi kita dari sektor-sektor yang masih bisa dikembangkan. “Untuk itu, ekonomi kita harus muncul lagi dari sektor lain, sektor pertambangan yang lain, sektor pertanian, sektor industri, dan lain sebagainya. Dan itulah pak kyai dan pak rektor tentu yang diajarkan di sini bagaimana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan umat,” jelas beliau.
Dengan berbagai kejadian diatas, Gontor dituntut bagaimana mengerakkan ekonomi masyarakat dengan baik, oleh karena itu beliau ingin Gontor menjadi pelopor perubahan-perubahan pesantren menjadi lebih modern, lebih mengusai zaman dan dekat dengan ummat tentu dengan pola-pola pendidikan yang dinamis, karena di Gontor secara tidak disadari diajari pula pendidikan kewirausahaan.