Gontor – Dalam Sejarahnya, sebelum membangun Masjid Jami’ baru, Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) sudah memiliki masjid lama (Masjid Pusaka) yang berada di timur Gedung Madrasah dan tepat di depan kantor Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) saat ini. Masjid Pusaka ini tidak dapat menampung para santri yang semakin lama semakin banyak jumlahnya. Meskipun upaya untuk meluaskan Masjid Pusaka ini sudah sering dilakukan, namun tetap saja belum mampu menampung jumlah santri yang terus meningkat. Pada saat shalat jama’ah, terutama Shalat Jum’at, jama’ah melebar hingga memenuhi ruangan kelurahan, latar kelurahan dan halaman sebelah selatan masjid.
Setelah melalui perencanaan dan penghitungan yang panjang, akhirnya pada tahun 1967, selepas Peringatan Lima Windu PMDG diadakan sidang Panitia Pembangunan Masjid yang juga dihadiri oleh ketiga Trimurti PMDG. Pada 16 Desember 1970 dimulailah penggalian pondasi di atas area seluas 1960 m2, dan mulai dibangun pada tahun 1969. Dan pada 4 Maret 1978 Masjid Jami’ PMDG beserta menaranya diresmikan oleh Presiden kedua Republik Indonesia, H. M. Soeharto, bersamaan dengan acara Perayaan Kesyukuran Setengah Abad PMDG.
Tepat pada hari Senin, 19 September 2016 sejak peletakan batu pertama oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, menara baru ini mulai dibangun, dengan total biaya pembangunan yang mencapai 15,5 milyar rupiah, dan selesai pembangunannya pada tanggal 28 Februari 2019. Menara baru ini dirancang dua kali lipat lebih tinggi dari menara sebelumnya. Menara lama yang mulai dibangun pada tahun 1977 itu hanya setinggi 45 meter, sedangkan menara baru direncanakan mencapai tinggi hingga 90 meter meskipun pada realisasinya menara tersebut dibangun dengan tinggi 82 meter. Selain itu, menara baru ini juga dilengkapi bangunan dasar berlantai tiga seluas 11 x 11 meter persegi. Lantai pertama diproyeksikan untuk kantor Gontor TV, lantai kedua digunakan untuk Radio Suara Gontor FM, sedangkan lantai ketiga difungsikan sebagai ruang Humas PMDG.