Gontor Putri 1 kembali membuka kiprah acara kepramukaannya. Lomba Perkemahan Penggalang Penegak Putri atau dengan nama populer LPG/TPi kembali meramaikan rentetan acara tahunan Gontor Putri. Acara ini berlangsung pada tanggal 18-25 Juni 2018 bertempat di Bumi Perkemahan Gontor Putri 1. Acara ini merupakan salah satu rentetan acara Pekan Perkenalan, acara ini di bawahi oleh Majelis Pembimbing Koordinator Harian atau Mabikori. Anggota yang disiapkan-pun adalah andhika-andhika terpilih pada setiap Gugusdepan yang siap berjuang mengharumkan nama Gugusdepannya masing masing.
Acara ini adalah salah satu perantara dalam pendidikan Kepramukaan. Sebagaimana yang dituturkan oleh Bapak Pemimpin “Mati Urip Pramuka Wajib” Dimana kepanduan adalah sesuatu yang wajib di Gontor. Begitu pula acara LPG/TPi yang mengandung banyak sumber pendidikan didalamnya. Kekompakkan, jiwa Intelektual, ukhwah islamiyah, kecerdasan, kerja sama, kesabaran, keuletan, perjuangan dan sebagainya adalah buih-buih yang tertanam dalam diri anggota LPG/TPi. Sorakan semangatpun selalu berkumandang di setiap latihannya. Tidak kenal capek tidak pula letih. Pagi, sore bahkan malampun mereka rela meneteskan keringatnya demi harumnya Gugusdepan tercinta.
Acara pun dibuka dengan nasihat oleh Bapak Pengasuh, Al-Ustadz K.H. Ahmad Suharto, M.Pd.I. Dilanjutkan dengan seminar psikologi yang di sampaikan oleh Dr. Hj. Asriana Kibtiyah, M.Si dengan tema seminar “Be On You” Lalu perlombaan dibuka pada hari kedua sampai hari keenam. Dalam acara ini panitia menyediakan 25 perlombaan, ada penegak ada pula penggalang. Diantara perlombaannya adalah Miss Scouting, Chatt me, P3K, I’m just want attention, SMS, Listen me by well, Puzzle, Scout dance, Beautiful line, dan masih banyak lagi. Penutupan lomba adalah karnaval atau dengan nama khususnya “This is us”. Semua anggota diwajibkan ikut serta dan berpakaian kostum yang harus bernilai kreatif dan unik namun tetap syar’i. Dan dihadapan juri mereka harus bergaya selucu mungkin untuk menarik tawa dari masing-masing juri di setiap posnya.
Cross Country. Belom afdhol rasanya jika Pramuka tanpa penjelajahan. Acara ini pun dibuka dengan upacara di depan Auditorium lalu dilanjutkan dengan penjelajahan di sekitar pedesaan di Sambirejo yang masih asri dengan kehijauan alamnya. Tidak sembarang jelajah, namun diwajibkan atas anggota menemuka poin-poin yang tersebar rahasia di sepanjang jalannya dan juga menjawab pengetahuan-pengetahuan kepramukaan yang dibagikan oleh panitia.
Hari puncak, 27 Juli 2018. Adalah ajang mendebarkan para peserta LPG/TPi. Pada hari inilah penentuan akan perjuanagan mereka. Disampaikan langsung oleh Kak Mabikor Al-Ustadz Zainul Arifin, S.Ag dan juara umumpun diraih oleh Gugusdepan 17-70 dengan ketua Gugusdepan Kak Ashfia Husna dan Juara favorit diraih oleh Gugusdepan 17-16 dengan Ketua Gugusdepan Kak Cahaya Fitriana. ghariza