(Profil singkat) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso adalah salah satu cabang PMDG yang berlokasi di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Pondok yang dibangun di atas areal tanah seluas 30,2 ha. ini mulanya adalah lahan milik para petani dan salah satunya Alm. Bapak Bukhori salah satu anshor pondok dari awal pencarian lahan hingga pondok berdiri, struktur tanah dan tanaman yang berada di atas lahan tersebut dengan harga keseluruhan pada waktu itu mencapai kurang lebih Rp. 1 Miliar.
(Sejarah singkat) Pasca konflik di Deklarasi Malino, banyak masyarakat yang menganggap itu bukan konflik agama, namun pada nyatanya banyak terjadi pengerusakan simbol-simbol agama dan korban jiwa antar agama. pemerintah melihat ini tidak boleh di biarkan maka di ajaklah para tokoh agama untuk berunding pada tanggal 21 Desember 2001, terjadilah perundingan di malino yang di kenal dengan deklarasi malino di Sulawesi Selatan, Kabupaten Goa. Kemudian pasca deklarasi tidak kemudian Poso menjadi aman, masih terjadi beberapa konflik sampai dengan tanggal 27 Januari 2007 yang di anggap sebagai puncak ketika 14 orang dari kaum muslim menjadi korban dari aparat pemerintah karena mereka tidak mau menyerah dan masih bersikeras menuntut keadilan. Setelah itu Pak Jusuf Kalla melihat masih ada Gesekan setelah diadakan deklarasi 7 tahun yang lalu. Sehingga muncullah ide pemikiran dari K.H. Adnan Arsal, S.Ag berinisiatif untuk membangun Pondok Pesantren dan Pak Jusuf Kalla pun setuju dan memberangkatkan rombongan dari Poso ke Jakarta dan ke Gontor, para rombongan bertemu K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi yang tepat pada acara pernikahan putri beliau, setelah itu K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi berdialog mengenai PMDG beserta sistem dan pendidikan yang ada di Gontor, dan setelah itu K.H. Adnan Arsal menyampaikan untuk membangun pondok yang ada di Poso, sehingga K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi setuju dan akan mengunjungi Poso setelah para rombongan tokoh masyarakat Poso mendapatkan lahan untuk pembangunan Pondok Pesantren Ittihadul Ummah.
(Wakil pengasuh dari masa ke masa) Sejak itu Pondok ini dikelola oleh Gontor dengan Al-Ustadz Drs. H. Cecep Sobar Rochmat, M.Pd.I sebagai pengasuhnya dari tahun 2008 sampai dengan 2021 dan pada 3 Mei 2021/21 Ramadhan 1442 dilanjutkan oleh Al-Ustadz Surnyoto, S.Th.I. mengemban amanah baru sebagai Wakil Pengasuh hingga saat ini.
(Deskripsi singkat/tagline/ciri khas/dsb) Seluruh kebijaksanaan di PMDG Kampus 11 Ittihadul Ummah mengacu kepada kebijaksanaan di PMDG secara penuh. Namun, itu tidak berarti menutup kemungkinan wujudnya kreativitas dan inovasi yang muncul dari pengelolanya, terutama berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis-praktis, bukan prinsip.
Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI)
Sistem pendidikan di KMI PMDG Kampus 11 Ittihadul Ummah, Poso dulunya memakai sistem pendidikan di Pondok Ittihadul Ummah sendiri dan belum mengacu ke sistem dan pendidikan yang ada di kampus pusat, akhirnya dari tahun 2016 sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI Pondok Modern Darussalam Gontor; baik dalam jenjang pendidikan maupun kurikulumnya, demikian pula berbagai aktivitas dan program-programnya.
Pengasuhan Santri
Di luar kelas santri mendapat bimbingan, pengajaran, dan pengembangan secara intensif oleh Pengasuhan santri yang bertanggungjawab menangani berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang meliputi keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, ketrampilan, kesenian, akhlak, ibadah, dll. Berbagai aktivitas ini, dengan beberapa modifikasi dan inovasi, juga mengacu kepada aktivitas yang diselenggarakan oleh Pengasuhan Santri di Pondok Modern Darussalam Gontor.