PMDG Putri Kampus 6 terletak di atas tanah wakaf dari Yayasan Ittihadul Ummah (pemerintah) seluas 35 ha, tepatnya di desa Tokorondo Kec. Poso pesisir Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Seluruh aktifitas santriwati di sini diorientasikan pada pembentukan karakter seorang wanita yang muslimah, shalihah, dan mampu menjadi teladan.
Berdasarkan amanat TRIMURTI PMDG dan keputusan Sidang Badan Wakaf PMDG dalam sidangnya yang ke-25 pada tanggal 7 – 8 Rabiul Awwal 1411, Pimpinan PMDG membuka Pesantren Putri mulai tahun ajaran 1410-1411 di desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur.
Adapun cabang yang didirikan setelahya salah satunya adalah Gontor Putri Kampus 6. Didirikan sejak tahun 2007. Dan mulai diaktifkan setelah peletakan batu pertama oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 1 Mei 2007, lalu diresmikan oleh Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla pada tanggal 19 Juli 2008 yang dihadiri pula oleh Bapak Bupati Poso.
Pada tahun ajaran 2008-2009, pendaftaran santriwati baru mulai dibuka. Pada awal berdirinya, Pesantren Putri PMDG Putri Kampus 6 ini menerima santriwati sebanyak 139 pendaftar, dan melibatkan 7 tenaga pengajar yang berfungsi sekaligus sebagai pengasuh dan pembimbing di dalam asrama pondok. Dalam perkembangan selanjutnya Pondok Pesantren Putri membutuhkan tambahan bangunan untuk asrama dan kelas sehingga mampu menerima jumlah santriwati yang lebih banyak pada tahun-tahun berikutnya.
(Wakil pengasuh dari masa ke masa) Sejak itu Pondok ini dikelola oleh Gontor dengan Al-Ustadz Muhammad Musyafa’, S.Ag sebagai pengasuhnya dan pada 2008 sd 2010 kemudian dilanjutkan oleh Al-Ustadz H. Abdul Fattah, S.Th.I dengan masa periode tahun 2010 sd 2016. Selanjutnya diamanatkan kepada Al-Ustadz H. Muhtarom Muhammad Salim, S.Ag pada tahun 2016 sampai sekarang.
(Deskripsi singkat/tagline/ciri khas/dsb.) Seluruh kebijaksanaan di PMDG Putri mengacu kepada kebijaksanaan di PMDG secara penuh. Akantetapi, tidak menutup kemungkinan wujudnya idea dan terobosan yang muncul dari pengelolanya, terutama berkaitan dengan hal-hal yang bersifat teknis-praktis, bukan prinsip.
Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI)
Sistem pendidikan di KMI PMDG Putri sepenuhnya mengacu kepada sistem pendidikan KMI PMDG; baik dalam jenjang pendidikan maupun kurikulumnya, demikian pula berbagai aktivitas dan program-programnya. Wakil Direktur KMI di Gontor Putri Kampus 6 yang pertama adalah Al-Ustadz Andri Kurnia Putra, S.Th.I dengan masa periode tahun 2020 hingga sekarang.
Pengasuhan Santriwati
Di luar kelas santriwati mendapat bimbingan, pengajaran, dan pengembangan diri secara intensif oleh Pengasuhan Santriwati yang bertanggungjawab menangani berbagai aktivitas ekstrakurikuler yang meliputi keorganisasian, kepramukaan, bahasa, disiplin, olahraga, ketrampilan, kesenian, akhlak, ibadah, nisaiyat, dan berbagai aktifitas keputrian lainnya. Bagian ini ditangani oleh seorang Wakil Pengasuh, yaitu Al-Ustadz H. Muhtarom Muhammad Salim, S.Ag. dibantu oleh beberapa staf yang terdiri dari guru-guru KMI.
Dengan banyaknya aktifitas santriwati adanya beberapa transisi dan reformasi, merujuk kepada aktifitas yang diselenggarakan oleh Pengasuhan Santri di PMDG, tentu saja dengan beberapa sinkronisasi bagi santri putri.