Date:

Share:

Syanggit Raih Juara Umum Arabic Drama Contest 2025

Related Articles

GONTOR – Jum’at (5/7), sebanyak 17 rayon tampil di atas panggung Gedung Olahraga Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dalam ajang at-tamṡīl al-masraḥiyy bil-luġah al-‘arabiyyah atau Arabic Drama Contest 2025. Setiap penampilan membawa semangat, ide kreatif, serta pesan yang kuat melalui naskah yang dirancang secara serius dan ditampilkan dengan akting yang penuh totalitas.

Ajang ini menjadi salah satu bentuk pembinaan bahasa Arab yang dikemas dalam bentuk seni. Para peserta menunjukkan keterampilan berbahasa, kekompakan, serta kreativitas dalam membawakan drama panggung yang diambil dari cerita inspiratif dalam buku al-muṭāla‘ah  al-qirā’ah ar-rašīdah.

Dari seluruh penampilan, Rayon Syanggit keluar sebagai Juara Umum berkat kualitas penampilan mereka membawakan drama berjudul Kristofer Kolombus. Selain itu, Syanggit juga dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori Kibar, meraih penghargaan Properti Terbaik, sekaligus mengamankan penghargaan Aktor Terbaik atas nama Yusuf Abimanyu yang berperan sebagai Kolombus.

Juara Favorit pada edisi kali ini diraih oleh Rayon Aligarh Lantai 2. Membawakan drama berjudul waladun najībun, mereka juga sekaligus membawa pulang piala juara pertama kategori sighar serta penghargaan Naskah Terbaik.

Juara kedua pada kategori kibar diraih oleh Rayon Aligarh Lantai  1 yang juga meraih penghargaan Narator Terbaik. Disusul Rayon Palestina yang menempati posisi ketiga. Adapun dalam kategori sighar, Syria Lantai 4 menempati posisi kedua, disusul Syria Lantai 2 di posisi ketiga yang juga mendapatkan penghargaan Skenario Terbaik.

Drama Contest ini menjadi bagian dari program pembinaan bahasa di PMDG. Gontor menetapkan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi pondok. Santri menggunakan kedua bahasa ini dalam keseharian, baik dalam percakapan, kegiatan resmi, hingga kompetisi semacam ini.

Penggunaan bahasa dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam. Berbagai kegiatan kebahasaan seperti percakapan, latihan pidato, menonton video edukasi bersama, dan berbagai perlombaan diadakan untuk memperkuat penguasaan bahasa dan membentuk mental disiplin para santri dalam berkomunikasi.

PMDG terus mengembangkan sistem pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai tradisional pesantren dengan pendekatan yang sesuai perkembangan zaman. Melalui kegiatan seperti Drama Contest ini, pondok tidak hanya mengasah kemampuan bahasa, tetapi juga membentuk karakter santri sebagai pribadi yang percaya diri, komunikatif, dan siap menjadi pemimpin umat di masa depan.

Juara UmumSyanggit
Juara FavoritAligarh Lantai 2
Juara 1 KibarSyanggit
Juara 2 KibarAligarh Lantai 1
Juara 3 KibarPalestina
Juara 1 ShigorAligarh Lantai 2
Juara 2 ShigorSyiria Lantai 4
Juara 3 ShigorSyiria Lantai 2
Skenario TerbaikSyiria Lantai 2
Properti TerbaikSyanggit
Naskah TerbaikAligarh Lantai 2
Narator TerbaikAligarh Lantai 1
Aktor TerbaikYusuf Abimanyu

(Berita : Alif, Foto :Bag. Fotografi Panitia Pelaksana, Reviewer : Winka)

Related Articles :

Arabic Drama Contest : Santri juga bisa ber-Drama

Meningkatkan Mutu Bahasa Santriwati dengan Acara Language Drama Contest among Graduate

English Drama Contest: Lahore B Raih Juara Umum

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles